Berita

Masyarakat Desa Karangkendal Exis Jaga Trasi

154
×

Masyarakat Desa Karangkendal Exis Jaga Trasi

Sebarkan artikel ini

Journal news.id.Kabupaten Cirebon//Desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon telah melaksanakan tradisi, adat istiadat (trasi) ngunjung Syehk Magelung Sakti yang disambut antusiasme oleh masyarakat Desa Karangkendal tersebut, senin 20/10/2025

Desa Karangkendal ini rutin tiap tahunya melaksanakan tradisi semacam ini, oleh karena itu kegiatan ngunjung Syehk Magelung Sakti sudah dilakukan turun temurun oleh masyarakat Desa ini.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Adat istiadat seperti ini, merupakan ajang untuk membangun persatuan dan kesatuan antar masyarakat dan sekaligus memperkuat silahturahmi bagi masyarakat desa tersebut.

Pelaksanaan tradisi dan adat istiadat Ngunjung Syehk Magelung Syakti tahun ini memang kurang begitu rame karena petani masyarakat desa ini belum jatuh masa panen, sehingga unjungan tahun ini masyarakat tidak begitu membludak, namun antusias masyarakat desa tersebut, masih sangat tinggi, karena masyarakat menilai tradisi seperti ini suatu keberkahan bagi masyarakat itu sendiri artinya untuk ngalap berkah dan yang paling penting mengungkapkan rasa syukur terhadap Allah SWT.
.
Kuwu Desa Karangkendal Kastu mengungkapan rasa terima kasih pada masyarakat kami yang selalu menjaga tradisi dan adat istiadat (trasi)sebagai warisan leluhur yaitu ngunjung Kanjeng Syehk Magelung Sakti, sehingga trasi tahunan ini bisa tetap ada.

” Alhamdulilah, walaupun Desa Karangkendal belum masa panen padi namun antusias masyarakat cukup tinggi dalam menyambut acara ngunjung Syehk Magelung Sakti tersebut,” terangnya

Pada hari ini, kata Kuwu Karangkendal Kastu “ada dua desa yaitu Desa Karangkendal dan Desa Grogol, yang rutin setiap tahun melaksanakan adat istiadat ngunjung Syehk Magelung Sakti tersebut”

” Muda-mudahan di tahun depan tradisi adat ngunjung Syehk Magelung Sakti ini, bisa lebih meriah lagi dan petani padi di desa kami subur makmur,sehingga acara tradisi ngunjung ini bisa lebih rame dan meriah,” tegasnya.

Sementara perwakilan dari Keratuan Keraton Kesepuan H.Sulama atas dasar amanah dari pangeran raja Gumelar Suryadiningrat menyampaikan permohonan ma’af atas ketidak hadiranya dalam acara ngunjung Syehk Magelung Sakti, namun beliau mengutus kami untuk bisa hadir ke mahkbarohnya Kanjeng Syehk Magelung Sakti karangkendal.

Rasa kagum yang luar biasa karena ini suatu tradisi dan warisan leluhur yang dilaksanakan tiap tahun.Kami dari Keratuan Keraton Kesepauan hanya bisa memberikan do’a semoga warga masyarakat yang masih tetap antusias memberikan acara ini semoga diberikan keberkahan dari tuhan yang maha esa.

Kami berharap untuk bisa menjaga dan melestarikan budaya leluhur.Karena tujuan ngunjung ini satu adalah ucapan do’a menyampaikan do’a sebagai ucapan terima kasih anak cucu.Kita tahu Syehk Magelung Sakti adalah seorang pewaris dan penyebar agama islam, sehingga warga sini bisa mengikuti ajaran Kanjeng Sunan Jati Wisesa melalui Kanjeng Syehk Magelung Sakti.

” Pesan dari Kesultanan Keraton Kesepuhan agar masyarakat Desa Karangkendal manjaga tradisi adat istiadat dan warisan ( Trasi) Kanjeng Syehk Magelung Sakti yang sampai sekarang masih exis,” tegas H.Sulama

 

 

Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *