Ragam

YONIF RAIDER 300 Bantu BNPB DIRIKAN TENDA DI PULUHAN SEKOLAH PASCA GEMPA CIANJUR

93
×

<em>YONIF RAIDER 300 Bantu BNPB DIRIKAN TENDA DI PULUHAN SEKOLAH PASCA GEMPA CIANJUR</em>

Sebarkan artikel ini

JOURNALNEWS _ Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) beserta Prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya dirikan tenda di puluhan sekolah pasca gempa 5,6 Skala Richter di Kabupaten Cianjur.

Hal tersebut yang disampaikan Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam release tertulisnya di Kabupaten Cianjur, Senin (12/12/2022).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dijelaskan Danyonif, sebanyak 100 Prajurit Yonif Raider 300/Bjw yang diperbantukan dalam rangka penanggulangan bencana alam gempa Cianjur dengan berbagai tugas salah satunya adalah bertugas untuk mendirikan tenda berjenis lorong posko di beberapa sekolah yang terdampak gempa.

Pendirian tenda ini adalah dilatar belakangi oleh banyaknya sekolah hancur terdampak gempa dan dalam waktu dekat ini akan diadakan PAS atau Penilaian Akhir Semester dan akan digunakan untuk proses belajar mengajar selama tahap pembangunan sekolah tersebut.

Diantara sekolah yang rusak satu diantaranya adalah SDN Ibu Dewi 8 yang mendapat kesempatan untuk diberi bantuan pendirian tenda dari BNPB dan masih banyak sekolah yang menerima bantuan tenda diantaranya SDN Gekbrong, SD Pagersari, SD Sukamaju, SDN Ibu Jaenab 1 dan SDN Bojong.

Kepala Sekolah SDN Ibu Dewi 8, Imas Sunarti menyampaikan dan ucapan terima kasih atas bantuan tenda yang didirikan oleh Prajurit dari Raider 300/Brajawijaya sangat bermanfaat bagi kelangsungan proses belajar mengajar.

Ditambahkan oleh Kepala Sekolah, Walaupun dengan kondisi pasca bencana gempa proses belajar mengajar dan Penilaian Akhir Sekolah (PAS) harus tetap berjalan karena pendidikan itu sangat penting bagi kebidupan bangsa.

Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya berharap Prajurit Yonif Raider 300/Bjw dapat senantiasa menjadi solusi dari kesulitan yang dialami oleh insan pendidikan terutama dalam bidang pembangunan insfrakstruktur sekolah.( Trie )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *