Journal news. id. KABUPATEN CIREBON — Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman secara resmi menutup gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-51 Tingkat Kabupaten Cirebon yang berlangsung di Panggung Utama MTQH, Gedung Islamic Centre Kecamatan Kedawung, Sabtu (29/11/2025).
Dalam sambutannya, ia yang akrab disapa Jigus menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQH tahun ini merupakan momen penting bagi seluruh kafilah yang mewakili masing-masing kecamatan.
“Hari ini adalah hari bersejarah bagi para kafilah dalam ajang MTQH ke-51. Jadikan momentum ini sebagai proses pembelajaran untuk menumpahkan kreativitas dan meningkatkan potensi yang dimiliki masing-masing peserta,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga bagian dari pembinaan jangka panjang untuk mempersiapkan para peserta menghadapi tingkat kompetisi yang lebih tinggi.
“Untuk kafilah yang meraih peringkat I, II, dan III, jangan berhenti di sini. Kita harus selalu bersyukur dalam kondisi apa pun dan terus berlatih secara intensif agar benar-benar siap meraih prestasi gemilang di tingkat provinsi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jigus juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan MTQH ke-51, mulai dari jajaran Pemerintah Kecamatan Kedawung, Polsek, Danramil, panitia lokal, hingga Yayasan Islamic Centre.
“Terima kasih atas kerja sama dan gotong royong semua pihak, sehingga pelaksanaan MTQH tahun ini berjalan baik dan menghasilkan yang terbaik. Semoga segala ikhtiar dan dedikasi kita mendapat ridho Allah SWT,” katanya.
Ucapan apresiasi juga ditujukan kepada dewan hakim dan panitera yang telah bertugas menilai peserta selama empat hari penuh.
“Kerja keras dewan hakim yang teliti, jujur, dan bertanggung jawab menjadi fondasi penting bagi keberhasilan anak-anak kita dalam meraih prestasi ke jenjang lebih tinggi. Semoga Allah memberkahi setiap langkah kita,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa penyelenggaraan MTQH bukan hanya agenda rutin, melainkan bagian dari syiar Islam untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan hadits.
“MTQH adalah upaya kita bersama untuk berdakwah sekaligus mendorong masyarakat agar selalu mencintai Al-Qur’an. Kemampuan yang ditampilkan para peserta adalah bukti bahwa pembinaan yang dilakukan telah membawa hasil,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa meski seluruh kafilah telah menunjukkan kemampuan terbaik, dewan hakim memiliki kriteria yang ketat untuk menetapkan tiga peserta terbaik pada masing-masing cabang lomba.
Para juara nantinya akan mewakili Kabupaten Cirebon pada MTQH tingkat Provinsi Jawa Barat.
Sana









