Berita

UPNVJ Lakukan Program Pengabdian Masyarakat Bertajuk Optimalisasi Pengelolaan Tata Ruang Digital di Desa Pabean Udik

50
×

UPNVJ Lakukan Program Pengabdian Masyarakat Bertajuk Optimalisasi Pengelolaan Tata Ruang Digital di Desa Pabean Udik

Sebarkan artikel ini

 

JOURNALNEWS.ID -//- Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), melaksanakan progam pengabdian masyarakat bertajuk “Optimalisasi Pengelolaan Tata Ruang Desa Digital” di Desa Pabean Udik.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan yang merupakan bagian dari Skema Pengabdian Masyarakat Hibah Internal tahun 2022 ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan melibatkan pemerintah desa, perangkat desa, dan masyarakat setempat, program ini bertujuan menciptakan sistem tata kelola desa berbasis digital. Hal ini disampaikan oleh Muhamad As’adi, MT, IPM, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari UPNVJ.

“Sistem ini diharapkan dapat mempermudah administrasi, meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya, serta memetakan potensi lokal untuk mendorong peluang usaha baru di Desa Pabean Udik,” katanya.

Ia juga mengatakan, bahwa dengan melakukan optimalisasi pengelolaan tata ruang desa digital ini, dapat menyelesaikan masalah kemiskinan dan ketimpangan.

“Desa Pabean Udik dikenal memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi, dengan sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan. Namun, ketimpangan ekonomi antara nelayan kecil dan juragan kapal menjadi salah satu masalah utama yang menghambat pembangunan. Selain itu, masyarakat juga menghadapi kesulitan dalam mengelola data administrasi desa dan memanfaatkan potensi wisata yang belum terdokumentasi secara optimal,” tuturnya.

Oleh sebab itu, tim pengabdian dari UPNVJ menawarkan solusi berupa digitalisasi tata ruang desa yang meliputi pengembangan sistem database digital dengan mendokumentasikan data administrasi desa, termasuk data penduduk, pendapatan desa, dan potensi wilayah.

Kemudian Pemetaan Wilayah Berbasis Digital menggunakan teknologi seperti React.js dan OpenStreetMap untuk memetakan potensi wisata, area ekonomi, serta sumber daya lainnya.

Terakhir, sosialisasi & pelatihan, yaitu memberikan pembekalan kepada perangkat desa dan masyarakat terkait penggunaan aplikasi digital untuk tata kelola desa.

“Kami percaya, dengan digitalisasi tata ruang desa, masyarakat dapat lebih mudah mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi wilayah mereka. Ini juga membuka peluang untuk meningkatkan taraf hidup warga desa,” ungkap Muhamad As’adi.

Menurut Muhammad As’adi, hasil dari program ini sudah mulai terlihat, termasuk peningkatan efisiensi administrasi desa dan identifikasi potensi wisata lokal seperti kawasan mangrove dan lokasi strategis lainnya.

“Dalam jangka panjang, sistem digital ini diharapkan dapat terus berkembang untuk mendukung pengembangan UMKM, membuka lapangan kerja, serta mengurangi ketergantungan masyarakat pada pinjaman berbunga tinggi,” harapnya.

Program ini tidak hanya melibatkan perangkat desa, tetapi juga masyarakat secara aktif. Pendekatan partisipatif dari sosialisasi hingga implementasi memastikan solusi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan lokal. Selain itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa UPNVJ, menjadi kunci keberhasilan program ini.

Dengan adanya inisiatif ini, Desa Pabean Udik siap menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indramayu dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembangunan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *