RagamSorot

ULURAN TANGAN DERMAWAN, DI TUNGGU SUMARNI

148
×

ULURAN TANGAN DERMAWAN, DI TUNGGU SUMARNI

Sebarkan artikel ini

Journal News-Cianjur, Sumarni (50), warga kampung Citando RT 003/RW 002 Desa Mekarmulya Kecamatan Ciakalongkulon Kabupaten Cianjur, mengidap penyakit kanker payudara, dan hingga kini terkapar di tempat tidurnya.

Sopian selaku suaminya mengatakan, penyakit kanker yang diderita istrinya itu sudah menahun, berawal adanya benjolan dekat payudara yang dikira penyakit biasa. Namun benjolan di payudaranya itu kian membesar. Ucapnya pada awak media, (9/9/22)

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sopian menjelaskan, Sumarni sempat dibawa berobat ke rumah sakit swasta, namun pada saat itu juga langsung di rujuk ke RSUD Sayang Cianjur, pada saat di RSUD Cianjur, Sumarni hanya mendapat penanganan pengobatan biasa saja, dengan menggunakan BPJS.

Entah karena tim dokter dan peralatan medis di RSUD itu tidak ada, Sumarni selang hari kemudian langsung mendapat rujukan ke rumah sakit Hasan Sadikin Bandung. Sampai nya di RS Hasan Sadikin Bandung, Sumarni hanya mendapat pelayanan pemeriksaan biasa saja, tidak jauh beda seperti di RSUD Cianjur. Singkat kata Sumarni hingga kini tidak kunjung sembuh, ungkap Sopian kepada wartawan journal news com di rumahnya, Jum’at (9/9/2022).

Tambah Sopian, kondisi penyakit kanker payudara istrinya kini cukup miris, payudara sebelah kirinya mengalami luka serius, dan membengkak hingga sering keluar nanah bahkan muncul belatung di area kankernya itu, hal itu mungkin di akibatkan karena beberapa dokter mengambil sebagian kulit di area payudara dengan alasan untuk dilakukan uji laboratorium kesehatan.

Namun hasil uji laboratorium kesehatan itu, hingga detik ini belum ada informasi dari pihak dokter yang pernah menangani Sumarni. Ucap Sopian dengan nada sedih, melihat kondisi istrinya itu.

Senada dengan suaminya, Sumarni mengatakan “Jika kambuh, untuk menahan rasa sakit saya meringis kesakitan pak,” imbuhnya.

Sumarni mengaku pernah berobat ke rumah sakit, namun hasilnya belum juga sembuh. Bahkan penyakit yang dideritanya kian memperihatinkan, ujarnya dengan air mata berkaca-kaca.

“Untuk berobat kembali tidak ada biaya, jangankan untuk berobat, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari saja harus menunggu uluran tangan dari saudara, dan tetangga,” jelas Sumarni.

“Sakit kanker payudara saya sudah setahun tujuh bulan ini belum juga sembuh,” bahkan sekarang kedua kaki saya jadi bengkak, dan tidak bisa jalan sama sekali. terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mekarmulya mengatakan, Sumarni memang pernah dirawat dirumah sakit. Meski demikian penyakitnya belum juga sembuh bahkan penyakit kanker payudaranya saat ini, kondisinya semakin parah.

Saya selaku kepala desa, jujur saja belum bisa maksimal berikan bantuan terhadap warganya yang sakit, seperti yang dialami Sumarni saat ini. Ungkapnya pada media.

Selain keterbatasan biaya, saya juga belum tahu harus bagaimana dan kemana untuk memohon bantuan buat Sumarni, terang Kades.

Saya ucapkan terimakasih apabila ada dermawan atau donatur yang bisa membantu warga saya yang sakit ini, dan tak lupa saya apresiasi kepada pihak media dari Journal news.com yang telah menyempatkan waktunya untuk membantu informasikan warganya yang sakit, dengan harapan ada uluran tangan dari para dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu Sumarni. Tegas Kades.

Karena terkendala dengan biaya, Sumarni hanya bisa pasrah dengan kondisi penyakitnya saat ini yang kian mengkhawatirkan.

“Pihak Desa sudah upayakan bantu urus Sumarni berobat ke rumah sakit, hanya belum bisa maksimal,” pungkasnya.

(ANING)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *