JOURNAL NEWS – Polres Pekalongan melaksanakan latihan Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako), Rabu (14/8/24). Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan Polres Pekalongan dalam mengantisipasi berbagai bentuk serangan maupun ancaman fisik yang mungkin terjadi di Mako Polres Pekalongan.
Kegiatan simulasi Sispam Mako ini melibatkan seluruh personel Polres Pekalongan yang mengacu pada Prosedur Tetap Sistem Pengamanan Markas Komando (Protap Sispam Mako). Dalam latihan tersebut, para personel dilatih untuk melakukan berbagai prosedur pengamanan saat menghadapi serangan massa yang menyasar Mako Polres.
Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K melalui Kasubsi Penmas Iptu Suwarti mengungkapkan bahwa latihan ini penting untuk dilakukan agar personel Polres Pekalongan selalu siap siaga dalam menghadapi berbagai ancaman.
“Situasi setiap saat bisa berubah, dengan adanya latihan ini diharapkan Personil Polres Pekalongan sigap dan tanggap serta mampu mengamankan Mako dari berbagai ancaman yang mungkin terjadi,” ungkapnya.
Skenario yang digunakan adalah adanya sekelompok OTK yang melakukan unjuk rasa di Mapolres Pekalongan yang tidak terima salah satu tim sukses Paslon yang mereka dukung ditangkap oleh Tim Gakkumdu karena melakukan black campaign/money politic.
Dalam skenario itu, OTK melakukan unjuk rasa dengan cara melempari Mapolres Pekalongan dan juga mencoba untuk menerobos masuk ke dalam mako.
Sebagai kesiapsiagaan mendapat ancaman dan serangan Polres Pekalongan memberlakukan panggilan luar biasa ke seluruh anggota yang kemudian melakukan pengamanan secara menyeluruh terhadap Mako Polres Pekalongan. (wrt)