JOURNAL NEWS, CIANJUR – Mengenai jalan kabandungan pada saat itu kami kesulitan untuk bahan baku material karena penghasil material di jebrod yang sering kami beli tutup mungkin ada trabel. Sedangkan pembangunan jalan tersebut sudah berjalan 10 persen,” itululah ungkapan Kepala Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Caca, kepada Wartawan, saat melakukan Klarifikasi, melalui sambungan telpon, Selasa, (26/9/23).
Caca mengatakan, bahwa pembangunan baru berjalan 10 persen namun pihaknya dituntut harus sudah beres. Mengingat Monev akan segera dilaksanakan.
” karena pembangunan sudah berjalan. Nah karena di jebrod ditutup akhirnya kami mengambil pasir dari mana saja yang ada. Karena waktu itu saya kira bagus dan pengen cepat beres. ‘ singkatnya beres itu pembangunan Namun mungkin materialnya kurang baik,” terangnya.
Caca pun menyebutkan, bahwa sebetulnya telah memperikirakan bahwa material nya kurang bagus.
“pasirnya itu saya sudah memperkirakan itu kurang bagus materialnya makanya kendaraan Molen juga oleh kami belum diambil dan masih ada di Kabandungan karena tahu pembangunannya itu kurang baik dan berdebu,” katanya.
Kendati demikian Caca mengungkapkan dirinya berjanji apapun alasannya sebagai kepala desa dirinya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
” saya berjanji akan bertanggung jawab memperbaiki itu semua bahkan sudah dipersiapkan akan di Hotmix. Bahkan rencana Hotmix juga saya sudah berkoordiinasi dengan Pak Angga ( pemborong ) dan besok akan ada pertemuan dengan beliau untuk melakukan survei agar jalan yang diidamkan warga dapat segera dirasakan,” ujarnya.
Caca menegaskan bahwa itu semua tidak ada unsur kesengajaan karena waktu itu tidak ada materialnya.
” untuk panjang dan lebar itu sudah sesuai namun kondisinya kurang baik dan berdebu namun saya siap untuk bertanggung jawab,” tegasnya.
Caca juga meminta maaf kepada semua warga yang merasa kecewa atas pembangunan jalan yang kurang maksimal.
” secepatnya saya akan bertanggung jawab memperbaiki pembangunan yang dianggap kurang maksimal, dan sekali lagi kami tegaskan itu bukan unsur kesengajaan. Namun meskipun begitu kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk warga Mekargalih,” tutupnya.
(FULL)