Berita

Tak kenal lelah, Personel Polres Cirebon Kota turun ke jalan Gatur lantas dalam guyuran hujan deras

75
×

Tak kenal lelah, Personel Polres Cirebon Kota turun ke jalan Gatur lantas dalam guyuran hujan deras

Sebarkan artikel ini

Journal News. Id. POLRES CIREBON KOTA,- Curah hujan yang turun dengan deras sejak siang di Kota Cirebon. Bahkan sampai malam belum kunjung reda, mengakibatkan sejumlah jalan raya yang ada di kota Cirebon mengalami kenaikan debit airnya sehingga saluran air serta sungai tidak mampu menampung air hujan dan meluap sampai ke jalan raya.

Personel Polres Cirebon Kota dari fungsi satuan lalu lintas, satuan samapta serta personel jajaran Polsek turun ke lapangan guna mengantisipasi pohon tumbang dan jalan macet akibat genangan air hujan. Rabu malam (15.02.23)

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kapores Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu, SH, SIK.MH mengungkapkan, menjadi tugas dan tanggung jawab kami untuk membuat warga masyarakat tenang dan merasa nyaman dengan melihat kehadiran sosok Polisi yang berada di tengah jalan dalam cuaca hujan deras.

Lanjut Ariek Indra Sentanu “minimal kehadiran polisi dalam cuaca dan guyuran hujan deras, dapat meminimalisir kejahatan dan premanisme. Hal ini mengingat kondisi jalan yang banjir oleh luapan curah air hujan, tidak sedikit banyak jalan yang penuh dengan genangan air hujan, banyak sepeda motor dan mobil yang mogok. Hal tersebut sangat rawan terjadi praktek premanisme dengan menjadi pa ogah maupun modus pura-pura menolong. Tugas polisi hadir untuk menjawab keraguan warga masyarakat dan menghadirkan perasaan aman, nyaman dan terlindungi”. Ungkap Kapolres Ciko melalui Kasi humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja, SH.MH.

Seperti diketahui banjir dengan genangan air cukup dalam dan panjang terjadi di jalan cipto mangunkusumo. Dimana kedalaman air melebihi lutut orang dewasa, sehingga diperlukan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus.

Pada hari ini semua kasat fungsi turun ke jalan raya mengendalikan suasana dan menciptakan kondisi sehingga tercipta rasa aman dan nyaman dikalangan warga masyarakat. Pungkas Ngatidja. WSW 2015.

Sementara salah seorang warga asal Kuningan harus menunggu terjebak macet dan banjir selama 4 jam, namun dirinya merasa aman dan nyaman berada di kota cirebon.
“saya sangat nyaman dan merasa aman berada di kota Cirebon. Dalam suasana turun hujan yang lebat, saya lihat polisi ada dimana mana. Hal ini sangat membuat damai hati kami. Sehingga sambil menunggu hujan reda kami merasa aman ada pa polisi yang berjaga”. Ucap Dewi puspitasari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *