Ragam

Seusai Santap makan Sahur dalam sekejap, Atap rumah warga desa Bungko roboh tersapuh angin puting beliung

110
×

Seusai Santap makan Sahur dalam sekejap, Atap rumah warga desa Bungko roboh tersapuh angin puting beliung

Sebarkan artikel ini

Journalnews //
Cirebon, – Dalam sekejap atap rumah warga roboh tersapuh angin puting beliung , kejadian tersebut menimpa 2 rumah warga di desa bungko kecamatan kapetakan kabupaten Cirebon Jawa Barat. Yakni pemilik rumah bp. Darta yang berada di Blok -V RT. 001.RW . 005, dan juga Ibu Karsiya bertempat di Blok – V, . RT. 003. RW. 004.

Rumah permanen milik Bp. Darta (44) Beratapkan genteng dan pondasi batu bata ini disapu puting beliung saat pemilik rumah usai santap makan sahur, kejadian musibah ini tidak ada korban jiwa. Namun menimbulkan kerugian materil.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut keterangan Bp. Watir Kakak Kandung Darta ( Pemilik rumah) saat kejadiannya, keluarga darta beserta istri dan ke-2 Anaknya sedang berada di dalam rumah yang sebelumnya hujan deras mengguyur daerah tersebut sekitar pukul 04.00 Wib. Tanggal (14-03-2024) menjelang Shollat Subuh secara tiba -tiba dan tidak berlangsung lama angin kencang tersebut menyapu sebagain atap genteng serta kuda kuda baru bata hingga roboh” Ungkap Watir didampingi Adik kandungnya Darta yang keseharinya pencari ikan dilaut ( Nelayan) saat dikonfirmasi awak media Jumat (15-03/2024).

Watir sangat berharap kepada pemerintah daerah maupun setempat agar dapat membantu sedikit meringankan beban keluarga, karena saat ini Pak Darta ini sedang Jarang melaut karena faktor cuaca, semoga pemerintah mau tergugah hatinya untuk dapat sedikit membantu adiknya, karena sudah saya laporkan kejadian ini ke pemerintah Desa setempat namun hingga kini tidak ada realisasi peninjauanya, harapnya bp. Watir

“Awalnya itu hujan sedang anginnya juga sangat kencang, kemudian
Tak lama ada angin sangat kencang lalu kami beserta keluarga kaget saat sedang berada didalam rumah seusai makan sahur. Tahu – tahu mendengar suara gemuruh kami dan keluarga keluar rumah dari pintu belakang, kami keluar dan saya lihat atap genteng dan pondasi batu bata sudah roboh,” Tutur Darta pemilik rumah

Akibat kejadian ini korban selaku pemilik rumah mengalami kerugianSeusai Santap makan Sahur dalam sekejap, Atap rumah warga desa Bungko roboh tersapuh angin puting beliung

 

Journalnews //
Cirebon, – Dalam sekejap atap rumah warga roboh tersapuh angin puting beliung , kejadian tersebut menimpa 2 rumah warga di desa bungko kecamatan kapetakan kabupaten Cirebon Jawa Barat. Yakni pemilik rumah bp. Darta yang berada di Blok -V RT. 001.RW . 005, dan juga Ibu Karsiya bertempat di Blok – V, . RT. 003. RW. 004.

Rumah permanen milik Bp. Darta (44) Beratapkan genteng dan pondasi batu bata ini disapu puting beliung saat pemilik rumah usai santap makan sahur, kejadian musibah ini tidak ada korban jiwa. Namun menimbulkan kerugian materil.

Menurut keterangan Bp. Watir Kakak Kandung Darta ( Pemilik rumah) saat kejadiannya, keluarga darta beserta istri dan ke-2 Anaknya sedang berada di dalam rumah yang sebelumnya hujan deras mengguyur daerah tersebut sekitar pukul 04.00 Wib. Tanggal (14-03-2024) menjelang Shollat Subuh secara tiba -tiba dan tidak berlangsung lama angin kencang tersebut menyapu sebagain atap genteng serta kuda kuda baru bata hingga roboh” Ungkap Watir didampingi Adik kandungnya Darta yang keseharinya pencari ikan dilaut ( Nelayan) saat dikonfirmasi awak media Jumat (15-03/2024).

Watir kakak Darta sangat berharap kepada pemerintah daerah maupun setempat agar dapat membantu sedikit meringankan beban keluarga yang terdampak musibah puting beliung, karena saat ini kondisi Pak Darta sosok ayah 2 orang anak ini sedang tidak melaut karena faktor cuaca, semoga pemerintah mau tergugah hatinya untuk dapat sedikit membantu keluarga adiknya yang sedang terdampak musibah. Kejadian ini pun kami sudah laporkan ke pemerintah Desa setempat namun hingga kini tidak ada realisasi peninjauanya,” Pungkasnya

“Awalnya itu hujan sedang anginnya juga sangat kencang, kemudian
Tak lama ada angin sangat kencang lalu kami beserta keluarga kaget saat sedang berada didalam rumah seusai makan sahur. Tahu – tahu mendengar suara gemuruh kami dan keluarga keluar rumah dari pintu belakang, kami keluar dan saya lihat atap genteng dan pondasi batu bata sudah roboh,” Tutur Darta pemilik rumah tersebut


Akibat kejadian ini Darta selaku pemilik rumah mengalami kerugian sekitar lima puluh juta rupiah, keluarga korban pun sangat berharap ada bantuan dari pemerintah setempat. Sehingga dapat sedikit meringankan beban , pungkasnya

 

Laporan: Wadira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *