Journal News.id_Keerom // Pemerintah Kabupaten Keerom menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2023 kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Penyerahan dilakukan oleh Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP didampingi Wabup Keerom Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, M.Si dan Sekdakab Keerom Trisiswanda Indra N. S.PT. Bertempat di Gedung Pramuka, Arso Swakarsa, Selasa (21/2/23).
Turut hadir pada kegiatan itu jajaran Forkopimda Keerom diantaranya Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, SH S.IK, Dandim 1701/JYP Letkol Inf. Arnold Sangari, Tokoh Agama dan lainnya.
Dalam kesempatannya, Bupati Piter Gusbager mengapresiasi TAPD Keerom atas kinerjanya dan meminta untuk bekerja keras dan bergerak cepat melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan.
“Hari ini penyerahan DPA dilaksanakan lebih awal dengan harapan seluruh TAPD bisa bergerak lebih cepat dengan mengutamakan komunikasi dan kordinasi pada pimpinan, dengan meningkatkan monitoring dan pengawasan sehingga penyerapan anggaran bisa tepat sasaran sesuai dengan program kegiatan yang ada” kata Bupati.
Dikatakannya, seluruh program yang dilaksanakan harus dapat memacu percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Banyak isu-isu penting yang harus dikendalikan dan menjadi perhatian bersama terkait inflasi global di tahun 2023, maka peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan di daerah menjadi fokus utama pemerintah,” ungkapnya.
Tahun 2023, tema APBD Kabupaten Keerom adalah Pendidikan dan Kesehatan diharapkan distribusi nakes baik PPPK dan PNS dapat tersebar merata di seluruh fasilitas Kesehatan dan sekolah- sekolah di wilayah Kabupaten Keerom.
“Selain di wilayah pembangunan I (Arso, Arso Barat dan Skamto) wilayah pembangunan atas diakui masih kekurangan tenaga kesehatan dan guru. Maka saya minta dinas terkait untuk mendistribusikan kembali tenaga guru dan tenaga kesehatan. Sanksi tegas akan diberikan kepada ASN yang malas bertugas,” ucapnya.
Lanjutnya Bupati berpesan, DPA SKPD yang diserahkan bisa membawa Kabupaten Keerom kearah yang lebih baik lagi sehingga Keerom bisa sejajar dengan daerah lainnya. Menjelang tahun 2024 banyak agenda-agenda besar yang akan dihadapi, mari kita semua bersatu menjaga stabilitas daerah, hindari isu- isu sara yang dapat memecah belah anak bangsa,” tutupnya.
(@mrizul)
