Keerom, Journal News.id – // Dalam memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia Ke-77 tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Keerom bersama PT. PLN (Persero) melaunching Kampung Berlistrik bagi masyarakat enam kampung di wilayah atas Kabupaten Keerom.
Dengan semangat kemerdekaan tersebut, Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP turut membagikan kebahagian ini. Sebanyak 474 warga masyarakat telah menikmati peneranganlistrik 24 jam, diantaranya Kampung Bompai, Kampung Kalimo, Kampung Pund, Kampung Banda, dan Kampung Kalifam yang berada di Distrik Waris dan Kampung Terfones di Distrik Towe. Wilayah terjauh dan terdalam yang selama 77 tahun harus merasakan gelap gulita.
Bertempat di Lapangan Sepakbola Arso Swakarsa, pada Rabu 17 Agustus 2022, penyalaan listrik secara simbolis dengan sirene dan pelepasan balon ke udara dilakukan langsung oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP dan Wakil Bupati Keerom, Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, M.SI bersama dengan Moch. Andy Adchaminoerdin, General Manager PT.PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat.
Turut juga disaksikan oleh Sekdakab Keerom, Trisiswanda Indra N. S.PT, Danrem 172/PWY, Brigjen TNI. J.O Sembiring SH, MH, Dandim 1701/JYP, Letkol. Inf. Richard Sangari, SE, MM, Kapolres Keerom, AKBP. Christian Aer, SH, S.IK, DPRD Keerom, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan masyarakat Kabupaten Keerom.
Salah satu tokoh adat Kampung Bompai, Kevin Swo mengutarakan bahwa penerangan/ listrik menjadi hal yang sangat didambakan sejak lama oleh seluruh masyarakat wilayah atas. Tentunya ini menjadi hadiah kemerdekaan bagi kami warga masyarakat yang belum merasakan listrik yang layak selama ini, sebelumnya hanya menggunakan obor dan pelita saja, tetapi sejak hari ini masyarakat sudah bisa merasakan terang,” ungkap kepala suku Kampung Bompay tersebut.
Sementara itu, Danrem 172/PWY, Brigjen TNI. Josua Sembiring mengungkapkan rasa gembiranya atas komitmen Pemkab Keerom bagi masyarakatnya berupa penerangan yang layak. Hal ini dapat terjadi karena adanya kerja sama dan sinergitas antar stakeholder dan semua pihak untuk membangun Kabupaten Keerom terkhusus Provinsi Papua.
“Kami segenap jajaran anggota TNI siap mendukung dan membantu kelancaran pemasangan instalasi listrik hingga nanti pemeliharaanya. Ini kontribusi kita kepada negara, kepada Pemerintah Daerah dan bagi masyarakat di mana kita berada,” terangnya.
Bupati Keerom, Piter Gusbager pada kesempatanya mengapresiasi PT. PLN (Persero) dan seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan Keerom menjadi terang.
“Ini merupakan komitmen Pemerintahan Piter Wahfir berdasarkan Visi Misi Keerom Perubahan. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan listrik ini dengan baik untuk kehidupan dan penerangan. Mudah-mudahan apa yang dikerjakan pemerintah saat ini dapat bermanfaat untuk masyarakat, untuk itu mohon dukungan seluruh masyarakat,” terang orang nomor satu di Kabupaten Keerom tersebut.
Disisi lain, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menyediakan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat khususnya di Papua dan Papua Barat.
“Ini merupakan bentuk komitmen PLN guna mendukung peningkatan taraf kehidupan masyarakat. “Selama 77 tahun Indonesia merdeka kami hadir agar bisa berkontribusi untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Keerom telah bersedia membantu biaya penyambungan dan instalasi untuk 474 pelanggan baru di enam kampung.
Disuplai langsung oleh sistem kelistrikan Senggi, PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 40 kms, jaringan tegangan rendah sepanjang 1,5 kms dan empat unit gardu distribusi berkapasitas 50 kVA guna melistriki 6 kampung tersebut. Saat ini sebanyak 474 pelanggan telah merasakan pelayanan listrik PLN dengan daya 900 VA. (@mrizul)