Ragam

Satgas CH Sektor 12 Mulai Menggeser dan Menata Keramba Jaring Apung di Waduk Cirata

124
×

Satgas CH Sektor 12 Mulai Menggeser dan Menata Keramba Jaring Apung di Waduk Cirata

Sebarkan artikel ini

JOURNALNEWS. ID-KBB-
Demi Memperlancar tugas yang tertuang dalam Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tanggal 14 Maret 2018, tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. Satgas Citarum Harum terus berupaya melaksanakan kegiatan rutinnya, diantaranya dengan membersihkan area waduk Cirata yang kerap di penuhi Gulma eceng gondok yang tentunya dapat mempengaruhi mobilitas atau aktivitas para petani. Selain membersihkan Eceng gondok, Satgas Citarum harum juga terus gencar melakukan beberapa kegiatan seperti melakukan sidak ke perusahaan yang diduga melanggar peraturan Seperri dalam pengelolaan atau pengolahan air limbah yang dapat merusak kualitas air waduk Cirata. Namun pada kegiatan yang dilakukan di Dermaga atau blok Citatah, para Anggota TNI yang tergabung dalam satuan tugas Citarum Harum, mulai menggeser kolam kolam yang menghambat proses pengangkatan Eceng gondok yang semakin hari sulit dikendalikan karena beberapa faktor diantaranya karena faktor alam seperti angin.

kendati demikian Satgas Citarum Harum Sektor 12 ya g melingkupi tiga kabupaten itu tidak pernah pantang menyerah, dengan pendekatan kepada warga akhirnya satu persatu warga pun mengerti dan bersedia untuk memindahkan lokasi KJA mereka, karena bagaimanapun posisi KJA jika tidak dipindahkan akan menghambat pengerjaan tugas negara tersebut.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Seperti halnya penggeseran Beberapa Kolam Jaring Apung yang ada di Citatah, pada petani sangat mendukung program satgas dan bersedia memindahkan kolam mereka tentu nya dengan bantuan para satgas Citarum Harum.

Seperti yang dikatakan Ketua Petani Keramba Jaring Apung ( KPKJA ) Kelompok 9 Blok Citatah, Omay (60) ia mengatakan bahwa sangat berterimakasih dengan adanya satuan tugas Citarum harum yang membantu kami dalam mengatasi permasalahan yang ada.

” Dalam hal ini saya akan mengucapkan banyak terimakasih kepada satgas Citarum Harum sektor 12 yang dipimpin langsung oleh Komandan Sektor Kolonel Suyatrinu Wardedi, dan mudah mudahan apa yang direncanakan dapat terwujud darinawal sampai akhir,” katanya, di Dermaga Citatah, Rabu, (09/03/22).

Dan Alhamdulillah, Sambungnya, saat ini kami sudah memindahkan atau menggeser KJA sudah mencapai 70 persen dari Zona merah atau Zona yang akan ditata dan alhamdulilah pemindahan KJA kami terutama yang memiliki keramba itu hasil dari pada kekompakan kami dan alhamdulilah para petani dapat mengerti membantu berjibaku dan berjabat tangan dengan para Satgas Citarum Harum,” sambungnya.

Omay juga berharap dengan adanya penataan ini akan lebih baik lagi. Dan dirinya meminta bantuan atau kebijaksanaan bagi petani asli pribumi untuk mendapatkan bantuan.

” Mudah mudahan dari awal pemindahan dan penataan akan ebih bagus lagi dan karena pemilik keramba jaring apung untuk pribumi ini rata rata menengah Kebawah jadi kami harapkan adanya bantuan dari pemerintah untuk pemilik KJA Pribumi kisisnya,” ujarnya berharap.

Sementara itu Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 12, Kolonel Czi. Suyatrinu Wardedi sangat berterimakasih atas dukungan dan pengertian para pemilik keramba jaring apung yang ikut membantu memperlancar tugas satgas tersebut.

” Saat ini kami berupaya untuk menggeser Keramba Jaring Apung bersama warga ke tengah agar tidak menghalangi lekukan lekukan yang nantinya Eceng gondok tersebut akan berkumpul disana dan akan memudahkan kami untuk pengerukan atau pengangkatan eceng yang saat ini sangat mengganggu masyarakat petani keramba jaring apung,” Kata Dansektor 12 Citarum Harum.

Kolonel CZI. Suyatrinu juga berterimakasih atas dukungan para warga yang telah membantu kelancaran tugas Para satgas dengan sukarela.

” Saya sangat berterimakasih kepada warga yang sudah berpartisipasi dengan memindahkan atau menggeser kolam mereka dengan swadaya meskipun memakan banyak biaya tetapi mereka sangat antusias dalam membantu kegiatan kami, kegiatan ini pun kami lakukan selain untuk mempermudah pengangkatan Eceng gondok juga sebagai upaya pendekatan kepada para Petani dalam hal sosialisasi penertiban KJA nantinya,” papar Dansektor Menjelaskan.

Laporan : Andri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *