Sentani (JournalNews.id) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura menggelar Acara Lepas Sambut Tahun Baru di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, berlangsung di Halaman Kantor Dinkes Kabupaten Jayapura di Kompleks Perkantoran Gunung Merah Sentani, Rabu (18/1/2023).
Kegiatan yang dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo dirangkai dengan Launching Gedung PSC 119 (Public Service Center) Hasale Hakhoisobo.
Pj Bupati Triwarno mengatakan, peringatan lepas sambut tahun 2022/2023 di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura diharapkan menjadi pengingat untuk semua jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura melakukan refleksi dan melakukan reorientasi, atas tugas dan fungsi yang telah dijalankan di tahun 2022 lalu.
“Apa yang sudah dikerjakan dan menjadi keberhasilan menjadi kesuksesan dan apa yang apa-apa juga yang belum dikerjakan menjadi kendala persoalan itu diorientasi semua dan menjadi bahan evaluasi, dengan momen tahun baru, menjadi semangat baru untuk mengambil langkah-langkah perbaikan di tahun 2023,” ujar Pj Bupati Triwarno Purnomo.
Triwarno juga memberi apresiasi atas hadirnya Gedung dan Pelayanan PSC 119 di Kabupaten Jayapura.
“Terkait launching Gedung PSC (Public Service Center) 119 Hasale Hakhoisobo, bahwa adanya fasilitas ini kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang sudah membantu lewat APBN atau APBD ini bisa kita fungsikan dengan baik,” kata Triwarno.
“Saya harapkan semua tenaga yang terlibat di PSC ini melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik,” tambahnya.
Kemudian, kata Triwarno, untuk alur kerja PSC ini juga harus disosialisasikan kepada semua masyarakat sehingga masyarakat tahu, apa dan bagaimana PSC itu?
“Kami harapkan selanjutnya adalah masyarakat tidak perlu panik tidak perlu takut apabila melihat dan menghadapi sesuatu kegawatan darurat, karena bisa langsung menghubungi call center 119 dan PSC bersama Tim siap untuk menangani ambulans datang menjemput ke lokasi gawat darurat,” terangnya.
Perlu juga diketahui, untuk pelayanan PSC semua gratis.
“Dan pelayanan kesehatan selanjutnya, tim PSC yang akan berkoordinasi dengan tim medis atau pihak rumah sakit untuk penanganan kesehatan selanjutnya, atau pasien diarahkan kemana? Jadi sosialisasi alur kerja ini juga penting,” ungkap mantan Sekda Kabupaten Keerom ini.
Selanjutnya motivasi dan semangat kerja PSC itu juga sangat penting, karena ini merupakan prestasi dan kebanggaan buat Kabupaten Jayapura, yang mana merupakan yang pertama di Papua.
“Semangat keberhasilan ini saya harapkan bisa terus dipertahankan dan terus ditingkatkan.” pungkas Triwarno.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie menjelaskan PSC merupakan inovasi Dinkes Kabupaten Jayapura dalam melayani masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu.
“Layanan ini gratis dan sudah lengkap dengan ambulans, jadi panggil saja PSC 119, nanti mereka akan datang jemput,” ujar Khairul Lie.
PSC 119 juga sudah disinergikan dengan Polantas, sehingga jika ada korban kecelakaan lalu lintas dan perlu dievakuasi ke rumah sakit, PSC 119 juga akan bergerak bersama.
“Harapannya dengan kehadiran PCS 119 ini, kesulitan-kesulitan yang sering dihadapi masyarakat kurang mampu untuk pra rujukan ini bisa teratasi.” pungkasnya. (RZR)