Journal News. Id. Kab. Cirebon, – Ribuan hektar lahan pertanian di Wilayah Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat, Rata -Rata terdampak banjir.
Salah satu Desa yang terdampak banjir di Desa Bungko Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, Nampak ribuan hektar lahan pertanian dan beberapa Blok pemukiman warga padat penduduk terdampak banjir yang kerap terjadi di musim tiba hujan saat ini.
Banjir tak hanya merugikan masyarakat petani tapi juga menyebabkan saluran menyumbat dan menyabkan akses jalan rusak sehingga berimabas mengganggu aktifitas warga, seperti yang saat ini terjadi di pemukiman warga yang berdampingan dengan Sungai Girang Blok lll Desa Bungko, Ujar Samsu salah satu tokoh masyarakat setempat Kepada Wartawan Kamis
(26/01/2023).
“Menurutnya di Wilayah Kecamatan Kapetakan ini adalah daerah yang terdampak rawan banjir setiap tahunya, sebentar saja hujan sudah banjir, ini karena normalisasi sungai tak kunjung direalisasikan, Katanya.
Lebih Lanjutnya Samsu menjelaskan” Banjir ini disebabkan bukan karena air hujan tapi juga disebabkan luapan air sungai yang terus meninggi, sehingga dampaknya bukan hanya dampaknya ke lahan pertanian tapi juga mamasuki pemukiman warga. jika hal ini dibiarkan begitu saja dan tidak adanya tindakan penanganan serius oleh unsur terkait maka dampaknya jelas akan menimbulkan kerugian yang besar.
Sebagai bentuk protes warga kepada pemerintah yang dianggap tutup mata terhadap aspirasi masyarakat, maka kami sebagai Tokoh masyarakat desa Bungko dalam waktu dekat ini akan melakukan pendampingan dan pengawalan Aksi para warga desa Bungko yang akan unjuk rasa ke Eksekutif dan Legislatif, dalam waktu Dekat ini,” Pungkas Samsu Tokoh Masyarakat Desa setempat.