Daerah

Rakor Peningkatan Kapasitas Lembaga BUMDes Rukun Abadi Palasari, Demi Meningkatkan PAD Desa Palasari.

348
×

Rakor Peningkatan Kapasitas Lembaga BUMDes Rukun Abadi Palasari, Demi Meningkatkan PAD Desa Palasari.

Sebarkan artikel ini

Cianjur,- Https//journalnews.id

Untuk meningkatkan dan Pendapatan Aset Desa (PAD), BUMDes Rukun Abadi Palasari, mengadakan rapat koordinasi dengan semua anggota BUMDes, yang dihadiri oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, juga perwakilan dari DPMD Kabupaten Cianjur, dalam Peningkatan Kapasitas BUMDes Rukun Abadi Palasari, di Kp Babakan Puncak RT 02 RW 02 kantor BUMDes Rukun Abadi Palasari, Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

 

Program selain peningkatan kapasitas kerja, BUMDes juga memprogramkan beberapa peningkatan kapasitas IPM juga kapasitas PAD, termasuk kapasitas Hukum dan pengelolaan keuangan BUMDes serta Laporan.

 

BUMDes Rukun Abadi Palasari juga menggaet dalam peningkatan kapasitas usaha dibidang pertanian dan ketahanan pangan, juga di bidang kepariwisataan yang melingkupi Desa Palasari termasuk daerah wisata.

 

Menurut Nata Sundana Dir, BUMDes Rukun Abadi Palasari, mengatakan kepada media, “Alhamdulillah hari ini baru saja kami melakukan giat peningkatan kapasitas lembaga BUMDes Rukun Abadi Palasari, tepatnya di Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur. Dan untuk pembahasan ada beberapa hal yang kami bahas, seperti yang pertama aspek hukum dan lembaga tentang BUMDes, dan yang kedua dari cara pengelolaan keuangan BUMDes serta penyusunan laporan keuangan,” ucap Nata pada rabu siang 25-6-2025.

 

Lanjutnya, “Dan untuk materi utama itu dijelaskan tentang aspek hukum, dan lembaga dimana BUMDes ini merupakan salah satu lembaga yang dibentuk oleh Desa, dalam jenis usaha untuk peningkatan PADes dan kesejahteraan masyarakat Desa,” kata dia.

 

Terkait terbentuknya Koperasi Merah Putih, menurut Nata tetap akan menjadi mitra dan akan bersinergi.

 

“Terkait Koperasi Merah Putih (KMP) itu adalah lembaga yang sama, kita sama-sama lembaga yang dibentuk oleh pemerintah, dalam hal ini kami akan bersinergi, kalau BUMDes itu dibentuk untuk peningkatan PADes dan kesejahteraan masyarakat Desa, kalau KMP adalah lembaga yang dibentuknya koperasi, dibentuk oleh rapat anggota, maka KMP dibentuk oleh masyarakat yang menjadi anggota, jadi dalam konteks nya kami tidak ada persaingan, kalau singkatnya BUMDes itu menjadi produsen, yang memproduksi hasil pertanian dan hasil peternakan, nah sedangkan koperasi itu sebagai mitra yang sekaligus menjadi pemasaran hasil produksi,” ujarnya.

Masih kata Nata, “Dab untuk langkah yang pasti untuk BUMDes itu adalah, yang utama mengoptimalkan dari tematik, karena salah satu dari program yang dititipkan ketahanan pangan, lalu yang kedua disektor usaha berbasis potensi Desa, karena di Desa Palasari ini merupakan sektor pariwisata, yang diunggulkan maka kami membuka usaha event organizer, weding organizer dan menjual pupuk pertanian,” pungkasnya. *(Muklis M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *