Berita

Pertemuan Kick Off Dan Diseminasi Hasil Asesmen ILP Kabupaten Keerom, Wujudkan Transformasi Kesehatan Masyarakat

2653
×

Pertemuan Kick Off Dan Diseminasi Hasil Asesmen ILP Kabupaten Keerom, Wujudkan Transformasi Kesehatan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

 

Journal News.id // Dalam rangka mewujudkan transformasi kesehatan, Pemerintah Kabupaten Keerom melalui Dinas Kesehatan secara resmi melakukan Kick Off Dan Diseminasi Hasil asesmen Integrasi Layanan Primer (ILP) Kabupaten Keerom, Selasa (27/2/24), bertempat di Hotel Arso Grande, Yuwanain, Arso 2.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Agenda ini dipimpin Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Trisiwanda Indra N, S.PT,. M.Ak. Turut hadir Direktur Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Kemenkes RI dr. Elvieda Sariwati M.Epid, Timker Pengelolaan Posyandu dr. Nita Mardiah, MKM, Path Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Kadinkes Keerom, Bapelibangda, Kepala Inspektorat, Kadistrik, Kepala Puskesmas, Kader Posyandu dan lainnya.

Dalam arahan Bupati yang dibacakan Sekda Keerom, dirinya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung dan mendorong upaya pemerintah dalam meningkatkan aksebilitas dan kualitas pelayanan kesehatan disetiap Desa dan Kecamatan.

“Pemerintah Kabupaten Keerom berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Puskesmas yang ada, transformasi layanan primer di seluruh Puskesmas menjadi fokus utama kami dalam memastikan bahwa setiap individu atau warga harus mendapatkan pelayanan yang layak dan konprehensif,” terang Sekda Indra.

Untuk itu, berbagai upaya telah kami lakukan dalam meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Keerom diantaranya revitalisasi struktur, penataan tata kelola yang didorong melalui Perbup agar dana alokasi Kampung dapat mengakomodir insentif kader kesehatan.

“Saat ini kami sadar bahwa Puskesmas membutuhkan perubahan, yakni pelayanan diberikan secara konprehensif. semua program harus harus dilaksanakan bersama-sama demi memberikan pelayanan kesehatan yang lebih holistik dan terintegrasi. Maka sudah menjadi keharusan yang mesti dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” sebutnya.

Selain itu, tidak kalah pentingnya adalah dukungan terhadap penguatan kader kesehatan itu sendiri sebagai tulang punggung dalam menjalankan sistem pelayanan kesehatan terintegrasi. Kolaborasi, kerjasama dan komitme semua pihak kunci keberhasilan bersama,” imbuhnya.

Sementara itu, dr Elvieda Sariwati, perwakilan Kemenkes RI menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Keerom dalam mendukung transformasi layanan kesehatan .
(@mr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *