JAYAPURA (JournalNews.id) – Puncak Peringatan HUT Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura Ke-30 Tahun diperingati dalam bentuk Upacara dan Syukuran yang berlangsung di Kantor Pusat PDAM Jayapura, Jalan Baru Kelapa Dua Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Senin (20/6/2022).
Peringatan yang dilaksanakan secara sederhana ini diikuti oleh seluruh karyawan dan Dharma Wanita PDAM Jayapura.
Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna bersyukur masih bisa bersama seluruh karyawan pada momen HUT PDAM Ke-30 tahun ini.
Dikatakan, makna HUT ini sebagai momentum untuk menjalin kebersamaan dan kekompakan di dalam perusahaan ini untuk bisa bekerja bersama melayani masyarakat.
“Walaupun sederhana kami memaknai bahwa upacara pada hari ini sebagai bentuk kebersamaan dan kekompakan segenap tukang ledeng Jayapura dalam usia ketigapuluh tahun ini,” ungkap Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna, usai upacara peringatan HUT PDAM Ke-30, Senin (20/6/2022).
Makna selanjutnya, menurut Dirut PDAM Jayapura Entis Sutisna, bahwa HUT sebagai momentum melakukan introspeksi, artinya sampai sejauh mana pelayanan PDAM kepada masyarakat.
“Sehingga tadi sudah saya sampaikan (dalam amanat upacara) bahwa tahun ini merupakan sebuah upaya kita untuk melihat apa sebenarnya yang menjadi keluhan-keluhan pelanggan dan ini memang harus secepat mungkin kita berikan pelayanan terbaik untuk menuju kepada pelayanan prima,” ujarnya menambahkan.
Dirut Entis Sutisna juga menuturkan, jika pada ulang tahun yang ke-30 ini sekaligus menjadi momentum untuk mencanangkan perubahan mindset, cara berpikir karyawan karena ke depan PDAM Jayapura akan merubah bentuknya menjadi sebuah Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).
“Dan itu adalah amanat UU sehingga saya berharap kepada segenap tukang ledeng bisa mengikuti era atau perkembangan di dalam hal pengembangan PDAM menjadi sebuah PT maupun Perseroda,” pungkasnya.
Upacara peringatan HUT PDAM Jayapura Ke-30 Tahun ini juga sekaligus menjadi ajang penghargaan kepada 11 orang karyawan PDAM Jayapura yang telah mengabdi selama 30 tahun.
Mereka adalah Natalis Gobay, Sutrisno Suko, Cornelia Tumei, Abdullah, Nenghatsyah, Anies Trimiati, Rudi Wahyudi, Meta Novelia, Imi Suhemi, Agustina Karengkeng, Irene Adolfin Budiman.
Untuk diketahui, saat ini PDAM Jayapura sedang menuju era baru menjadi sebuah PT, sebagai amanat UU melalui PP No 54 Tahun 2017. Dimana setelahnya PDAM Jayapura akan berubah menjadi perusahaan dengan nama PT. Air Minum Robongholo Nanwani (Perseroda). (RZR)