Keerom, Journal News.id-// Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP di wakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom Trisiswanda Indra, S.PT menghadiri kegiatan gerakan panen serentak, panen jagung varietas Pioner 35 dalam rangka peringatan Hari Krida Pertanian Nasional tahun 2022, bertempat di lahan jagung Kelompok Tani Nusantara Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Rabu (22/6/22) Siang.
Peringatan Hari Krida Pertanian Nasional 2022 digelar secara Zoom Meeting serentak di 115 Kab/Kota di Indonesia bersama Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo langsung dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Hadir pada kegiatan tersebut, Anggota DPRD Keerom, Perwakilan Direktorat Perbenihan Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Pejabat Bidang TPH Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Kadistrik Arso, Danramil Arso, Kabid Perkebunan, para Penyuluh Dinas Pertanian Keerom, Kepala Kampung Yuwanain dan lainnya.
Pada Awak Media, Sekdakab Keerom, Trisiswanda Indra mengatakan bahwa para petani di Indonesia khususnya di Kabupaten Keerom siap menghadapi krisis Pangan.
“Saya yakin bahwa para petani tidak akan lelah bekerja sebab seluruh petani Indonesia adalah petani tangguh yang berupaya mewujudkan Indonesia menjadi swasembada pangan,” terangnya.
Dikatakan Sekda Indra, Kabupaten Keerom saat ini sudah memulai program Food Estate (FE) komoditas Jagung yang merupakan program Nasional dari Presiden Jokowi.
“Saat ini Pemkab Keerom sudah memulai program tersebut dan telah menyiapkan lahan seluas 10.000 Ha di lahan eks Perkebunan Kelapa Sawit Arso. Dalam waktu dekat proses Land Clearing akan segera dilaksanakan,” jelasnya.
Sambung dia, program Food Estate tidak hanya pada komoditas jagung saja, tetapi juga pada komoditas tanaman pangan lainnya. Terima kasih dan penghargaan yang sebesar- besarnya kepada seluruh petani terlebih para petani di Kabupaten Keerom yang telah tanpa lelah bekerja keras untuk mempertahankan ketersediaan pangan Nasional,” ucap Sekdakab Keerom tersebut.
Sementara, Dina dari Direktorat Tanaman Pangan dan perbenihan Kementan RI mengatakan bahwa Kabupaten Keerom memiliki potensi pertanian yang luar biasa.
“Pusat memang sudah melirik Keerom dengan potensi pertaniannya, dimana lebih dari sepertiga alokasi bantuan untuk Provinsi Papua diberikan di Kabupaten Keerom. Diharapkan kedepannya para petani sudah bisa mandiri dengan hasil pertaniannya sendiri karena sudah ada kepastian pasarnya,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama, Abdul Rochim selaku Ketua Poktan Nusantara Kampung Yuwanain Arso II berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat membantu para petani Arso.
“Kami berharap bisa mendapatkan bantuan pinjaman alat pertanian Traktor guna mempermudah pengolahan lahan setelah panen, agar dapat mengolah lahan yang lebih besar lagi. Kami juga mengucap syukur dan terimakasih kepada Bapak Bupati Keerom dan jajarannya atas program Keerom lumbung jagung nasional dimana program itu untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” tutupnya. (@mrizul)