Tegal – Pemerintah Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap akhir Tahun Anggaran 2025 pada Selasa, 23/12/25. Kegiatan penyaluran berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Penyaluran BLT DD dilaksanakan di balai desa dan dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bojong, perangkat desa, pendamping desa, serta masyarakat penerima manfaat.
Sebanyak 40 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tersebut. Mayoritas penerima merupakan ibu-ibu lansia yang masuk kategori masyarakat miskin ekstrem, berdasarkan hasil pendataan dan verifikasi pemerintah desa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kepala Desa Rembul, Ir. Ibnu Efendi, menyampaikan bahwa BLT Dana Desa merupakan bentuk kehadiran negara melalui pemerintah desa dalam membantu masyarakat yang paling terdampak secara ekonomi.
“Penyaluran BLT Dana Desa tahap akhir ini kami laksanakan sesuai regulasi dan hasil musyawarah desa. Prioritas kami adalah warga lansia dan masyarakat miskin ekstrem agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat,” ujar Ir. Ibnu Efendi.
Ia menegaskan bahwa seluruh proses penyaluran dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami berharap bantuan ini dapat digunakan untuk kebutuhan pokok, sehingga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat penerima manfaat,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Bojong, Mulyono, mengapresiasi pelaksanaan penyaluran BLT DD di Desa Rembul yang dinilai berjalan sesuai aturan dan kondusif.
“Pemerintah kecamatan mengapresiasi kinerja Pemerintah Desa Rembul. Penyaluran BLT Dana Desa hari ini berjalan tertib, transparan, dan tepat sasaran. Ini menjadi contoh pelaksanaan program bantuan sosial yang baik,” kata Mulyono.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat dalam mengawal program-program pemerintah, khususnya yang menyasar kelompok rentan.
Di tempat yang sama, pemerhati desa, Munir, turut memberikan pandangannya terkait penyaluran BLT DD di Desa Rembul. Menurutnya, transparansi dan ketepatan sasaran merupakan kunci utama keberhasilan program bantuan sosial.
“BLT Dana Desa harus benar-benar menyentuh masyarakat yang paling membutuhkan, khususnya lansia dan warga miskin ekstrem. Dari pantauan kami, penyaluran di Desa Rembul sudah berjalan sesuai prinsip transparansi dan dapat menjadi contoh bagi desa lain,” ujar Munir.
Ia juga berharap ke depan pemerintah desa terus memperkuat validasi data penerima manfaat agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.
Dengan tersalurnya BLT Dana Desa tahap akhir Tahun 2025 ini, Pemerintah Desa Rembul berharap dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat penerima manfaat sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. ( AM )












