Journal News.id_Keerom // Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP melalui Sekda Kabupaten Keerom Trisiswanda Indra N, S.PT membuka kegiatan Pelatihan Dasar Pencegahan, Pengendalian Pemadam, Penyelamatan dan Penanganan Bahan Berbahaya Dan Beracun Kebakaran Dalam Daerah Kabupaten/Kota bagi Petugas Damkar Satpol PP Kabupaten Keerom, pembukaan dilaksanakan di Aula Bupati Keerom, Jl. Transpapua, Arso Kota.
Turut hadir pada pembukaan kegiatan tersebut Sekda Keerom Trisiswanda Indra, Asisiten I Setda Keerom Lukas Saranga, Kasatpol PP Robi Borotian, Wakapolres Keerom Kompol D. Pieter Kalahatu, SH, Danramil Arso Mayor Inf. Sardiyana dan lainnya.
Pelatihan ini diselenggarakan guna meningkatan kapasitas aparatur pemadam kebakaran Satpol PP Pemda Keerom, dalam rangka pembinana serta pelaksanaan tugasnya secara tepat guna, tepat sasaran dan tepat tindakan dilapangan.
Usai kegiatan, Sekda Indra mengatakan bahwa pemadam kebakaran merupakan salah satu bidang yang pertama dicanangkan dan diprakarsai Bupati Keerom Piter Gusbager
“Kita ketahui bersama Pemerintahan Piter Wahfir sangat konsen memulai serta membenahi bidang khusus pemadam kebakaran di Kabupaten Keerom. Kegiatan ini akan dimulai dengan Pelatihan dasar yang dibimbing langsung oleh instruktur-instruktur pemadam kebakaran yang berpengalaman dari Kota Jayapura,” kata Sekda Indra pada awak media usai kegiatan.
Diakuinya, memang bidang pemadam kebakaran di Kabupaten Keerom masih muda dan masih banyak kekurangannya, maka lewat pelatihan ini diharapkan para aparatur petugas damkar dapat memiliki keahlian dibidangnya.
“Diharapkan para petugas damkar ini memiliki pengetahuan dasar menangani pasca-pasca bencana seperti kebakaran, keracunan, penanganan binatang buas dan lain sebagainya,” terang Sekda Keerom.
Senada itu, Instruktur damkar Y.M Warinussy mengemukakan bahwa dirinya bersama tim Damkar Kota Jayapura siap memberikan pelatihan bagi petugas damkar Kabupaten Keerom.
“Nantinya para petugas damkar ini akan diberikan materi-materi dasar pencegahan dan pengendalian kebakaran, pemadam kebakaran, penyelamatan, pemberdayaan masyarakat serta penanganan bahan berbahaya dan beracun, pengenalan alat, formasi serta disiplin petugas damkar,” pungkasnya.
(@mrizul)