Journal News.id // Bupati Keerom Piter Gusbager menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Pemuda Mahasiswa Flobamora (IPMF) NTT Kabupaten Keerom, Jumat (22/9/23), kegiatan berlangsung di Gedung Pramuka, Asyaman, Arso Swakarsa.
Turut hadir diantaranya, Waket I DPRD Keerom Kanisius Kango, S.Sos, Kadistrik Arso Laurens Borotian, S.P, Ketua DAK Keerom Jack Mekawa, Ketua IKF-NTT Keerom Julito Parera, Ketua IPMF Papua, OKP dan undangan lainnya.
Usai pelantikan, Bupati Keerom Piter Gusbager menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh pemuda flobamora dan tokoh pemuda nusantara lainnya.
”Yang utama Pemuda harus memiliki karakter jujur, rendah hati, mau belajar dan bekerja dan selalu mengandalkan Tuhan dalam keseharian,” katanya,
Menurut Bupati Gusbager, pemuda yang hebat dan unggul harus memiliki karakter yang takut kepada Tuhan dan bisa menjadi solusi ditengah-tengah masyarakat.
“Pemuda harus menjadi wadah pemersatu bangsa yang memberikan solusi bukannya menjadi sumber persoalan dan masalah bagi masyarakat. Harapan pemuda Flobamora-NTT dapat menjaga hubungan baik dengan semua OKP-OKP yang ada di dalam wadah organisasi pemuda yang resmi di negara ini,” harapnya.
Lanjut orang nomor 1 di Kabupaten Keerom itu berharap seluruh pemuda untuk bersatu dan terus mengupayakan perdamaian dengan cara-cara yang kongkrit dan bijaksana.
“Jangan sampai pemuda terlibat menyebarkan berita bohong/Hoaks dan ujaran- ujaran kebencian yang dapat memecah belah warga dengan terus menjaga Keerom menjadi wilayah yang aman dan damai. Semua warga yang ada memiliki hak dan tanggung jawab yang sama untuk menjaga Keerom tetap damai ,” terangnya.
Sementara, Ketua IPMF – NTT Keerom Niko Laus Marung dalam orasinya menyatakan siap bergandengan tangan dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
“Dengan jiwa dan semangat muda, kami ingin terus menjadi pemuda dan pemudi yang berpikir positif, inovatif dan mandiri dengan mendukung penuh seluruh program pembangunan daerah.
Sambungnya, Kami juga berkomitmen menjaga toleransi antar umat beragama dan menjalin hubangan baik dengan lintas OKP tanpa membeda-bedakan suku, ras dan agama sebagai satu kesatuan NKRI serta menjunjung tinggi hak kesulungan anak asli Keerom,” pungkasnya.