Ragam

Patut diapresiasi, Dirut Perumdam TDA Ady Setiawan Mampu Tingkatkan Setoran PAD

101
×

Patut diapresiasi, Dirut Perumdam TDA Ady Setiawan Mampu Tingkatkan Setoran PAD

Sebarkan artikel ini

JOURNAL NEWS _ Ady Setiawan merupakan nama yang sudah tidak asing lagi di dunia Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Khususnya pada Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam). Sederet prestasi berhasil ia raih, baik selama menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Darma Ayu (TDA) Indramayu, maupun saat menjabat sebagai Dirut di PDAM lainnya, seperti Kota Jember, Semarang, dan Grobogan.

Baru-baru ini, pria yang akrab disapa Pakde Air ini juga baru saja menunjukan prestasinya, yakni pada tahun 2022, Perumdam TDA Indramayu berhasil memberikan setoran yang nilainya cukup fantastis, yaitu sebesar 3./,3 Milyar Rupiah untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Indramayu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bahkan, setoran PAD untuk tahun 2023 jumlahnya meningkat, dimana nilainya diperkirakan bisa menyentuh diangka Rp3,5 miliar.

Sederet prestasi dan pencapaian-pencapaian positif yang berhasil diraih oleh Ady, mendapat apresiasi dari salah satu tokok Masyarakat Indramayu, yaitu Abdul Hidayat yang merupakan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Putra Dermayu.

Abdul Hidayat, atau biasa dipanggil Dayat ini mengapresiasi atas pencapaian prestasi yang sudah dilakukan oleh Perumdam Tirta Darma Ayu. Kendati ini adalah persoalan dagang air, akan tetapi dengan pencapaian setoran Perumdam TDA yang sangat fantastis adalah prestasi.

“Arti dari prestasi itu sangat luas, bukan saja pada persoalan mengikuti lomba atau kejuaraan. Namun, dengan berhasilnya Perumdam TDA menyetorkan PAD kepada Pemegang Saham, sama halnya merupakan prestasi yang patut diacungi jempol,” ujar Abdul Hidayat.

Menurut Dayat, jika berkaca pada tahun tahun sebelumnya setoran Perumdam TDA untuk PAD masih terbilang minim. Tetapi melalui polesan tangan Ady Setiawan yang syarat akan pengalamannya, peningkatan pelayanan Perumdam TDA sudah terlihat. Maka sangat pantas jika nama Ady Setiawan terus melanjutkan memimpin perusahaan air minum milik Pemkab Indramayu.

“Pak Ady cukup dagang air saja, ga usah ikut-ikutan berpolitik. Karena sosok Pak Ady adalah pakarnya pedagang air yang sudah malang melintang di dunia ke BUMD-an,” kata Dayat.

“Secara personil silakan ikutan berpolitik, namun supaya dagangan airnya laris dan tidak ada yang menghutang maka sebaiknya Pak Ady fokus ke dagangan air,” ungkapnya.

Sementara itu terpisah Dirut Perumdam TDA Ady Setiawan mengucapkan terima kasih atas keberhasilan pencapaian setoran PAD yang setiap tahunnya selalu ada peningkatan.

Ady Setiawan menuturkan Tata Kelola dan Transfaransi tahun buku 2022 Perumdam Tirta Darma Ayu telah dilakukan audit oleh KAP (Kantor Akuntan Publik) yang hasilnya sangat memuaskan.

“Pada tahun 2022 yang pada awalnya Perumdam Tirta Darma Ayu membukukan laba bersih sebesar Rp. 4.516.604 628, namun setelah dilakukan audit oleh KAP, pada tahun 2024 ini ada instrument auditor lain yaitu BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang memeriksa Pemda Indramayu termasuk didalamnya memeriksa Aset-aset atau transaksi keuangan pada enditas instansi yang dipisahkan maupun kekayaan daerah yang di pisahkan yaitu PDAM maupun BUMD,” ungkapnya.

Tak hanya itu, dikatakan Ady, kekayaan daerah yang di pisahkan juga menjadi obyek pemeriksaan BPK dan terdapat koreksi atas laba yang semula Rp.4.516.604 628 dikoreksi menjadi Rp 6.541 atau Rp.6.5000.000.000 koreksi laba atau kenaikkan sebesar Rp.2.000.000.000.

Tentunya berpengaruh terhadap setoran deviden 55% dari PDAM ke Kas Daerah. PDAM telah menyetorkan tambahan deviden yang awalnya sebesar Rp.2.484.132.545 hingga terjadi penambahan Rp.868.972.900, maka total untuk tahun buku 2022 PDAM telah membukukan laba sebesar Rp.3.300.000.000.

“Jadi setoran PAD/devidennya ke Pemkab Indramayu Rp.3.300.000.000 tepatnya adalah Rp.3.353.105.445,” tuturnya.

Ady menyampaikan kepada para pelanggan PDAM Tirta Darma Ayu tidak perlu kwatir terhadap tata kelola PDAM Tirta Darma Ayu. Karena berdasarkan hasil Audit BPKP untuk kinerja PDAM juga termasuk kedalam Perumdam yang Sehat wal’afiat, yang nilai kinerjanya sudah mencapai 3,6 dari strata 1 sampai dengan 4.

Kemudian berdasarkan audit keuangan KAP pun Perumda Tirta Darma Ayu membukukan laba sebesar Rp.6.500.000.000 dengan setoran deviden Rp.3.353.000.000.

“Kami menggandeng seluruh pelanggan PDAM dan Sahabat Debas, ayo kita dukung seluruh tata kelola, distribusi air dan trand bisnis yang ada di Perumdam Tirta Darma Ayu ,” lanjut Ady.

Pesan di penutup wawancaranya, Ady mengungkapkan milikilah Perumdam ini menjadi milik bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu.

“Saya atas nama Direksi dan seluruh management mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina sebagai KPM yang selalu memberikan pembinaan dan bimbingan kepada kami sehingga pengelolaannya bisa mencapai laba Rp. 6,5 Milyar dan setor deviden 3,3 Milyar, termasuk juga kepada para pelanggan setia yang telah menikmati air bersih, “ujarnya.

Ady mengintruksikan jangan ragu dan sungkan apabila ada pelayanan yang kurang memuaskan bagi pelanggan. Pihaknya mempersilakan untuk mengadu pada I Ceta yang tersedia. Di tahun 2024 ini Perumdam tidak menaikkan atau harmonisasi tarif sesuai dengan peraturan Gubernur maupun peraturan Bupati yang untuk standar tarif 2024.

“Jadi kalau ada Informasi di Medsos banyue larang, tarif e mahal itu tidak benar, kita sudah sesuai dengan aturan, regulasi yang ada dan pelayanan Perumdam akan di maksimalkan termasuk tata kelola Perusahaan ini menghasilkan laba dan setor Deviden,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *