Journal News.id_Keerom // Menanggapi munculnya dualisme kepemimpinan Ketua Dewan Adat Keerom (DAK), Jack Mekawa menegaskan bahwa Dewan Adat Keerom (DAK) yang resmi hanya ada dibawah kepemimpinannya. Ia menegaskaan hal tersebut, pada Jumaat (3/12/22) di salah satu tempat di Jl. Garuda Arso 2.
Dualisme kepemimpinan DAK Keerom sekali lagi ia katakan bahwa hal itu tidaklah benar. Kepemimpinannya berdasarkan pemilihan dan pengukuhan langsung oleh Kepala- kepala suku dari 7 wilayah adat di Kabupaten Keerom mulai dari Alang- alang 5 Skanto sampai dengan Towe.
“Selaku Ketua Dak Keerom saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Keerom jangan mudah terprovokasi oleh oknum- oknum yang mengatasnamakan dari Dewan Adat Keerom. Segala kegiatan yang berkaitan langsung dengan hak dan kewenangan Dewan adat dapat langsung menghubungi kami DAK Keerom Yang resmi,” tegasnya.
Senada itu, Sekeretaris DAK Keerom Raymond May menjelaskan bahwa kepengurusan Dewan Adat Keerom mendapatkan amanat langsung dari 7 kepala Suku wilayah adat Kabupaten Keerom.
“Proses terpilihnya Ketua Dewan Adat yang defenitif pada 25 – 30 Oktober 2021 lalu melalui Konferensi besar ke- IV masyarakat adat Papua di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat dimana saya sendiri selaku kordinator tim yang mengkoordinir langsung perwakilan rekan- rekan pengurus termasuk mantan Ketua DAK Keerom sebelumya,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dimana dalam konfrensi itu Dewan Adat Papua mengamanatkan dewan adat wilayah agar segera melakukan konferensi untuk melaksanakan pemilihan kepengurusan baru baik di tingkat daerah dan seterusnya. Atas perintah organisasi itu, maka pada tangga 30 Mei – 1 Juni 2021 kami (pengurus) dewan adat keerom melakukan konferensi untuk melaksanakan pemilihan kepengurusan DAK Keerom yang baru,” ungkap Raymond May.
Sementara itu, Waket I DAK Keerom Laurens Borotian berharap kepada seluruh masyarakat adat Keerom dan masyarakat Nusa bangsa untuk terus berkordinasi kepada pengurus DAK Keerom yang terpilih secara resmi.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat dan semua pihak lebih khususnya paguyuban – paguyuban masyarakat adat nusantara untuk terus bersama dan berkordinasi kepada DAK Keerom dalam mendukung seluruh program pembangunan di Kabupaten Keerom sebab kita semua adalah bersaudara,” pungkasnya.
(@mr)