Lombok Timut NTB – Di hari ketiga, kegiatan Studi Visiting Campus Kelas XII MAN IC Lotim berjalan lancar sesuai harapan. Kegiatan ini dalam rangka menumbuhkan motivasi, meneguhkan keyakinan dan memantapkan rencana studi lanjut siswa kelas XII MAN IC Lotim. Sampai hari ketiga ini, perjalanan STUVICAM berjalan sesuai harapan.
Dalam kegiatan ini, mereka didampingi 6 orang guru pendamping dengan kordinator tim yaitu bapak Hidayat Joni Mursyid, Wakabid. Humas MAN IC Lotim.
Di antara kampus tujuan yang ditetapkan adalah kampus ITB dan IPDN Jatinangor, Departemen Geografi FMIPA UI, Departemen Teknik Mesin FTUI, dan PKN STAN Jakarta. Semua kampus tujuan di hari ketiga berhasil dikunjungi dan diterima dengan baik sekali oleh pihak kampus. Respon mereka terhadap peserta sangat positif karena para siswa juga sangat fokus dan aktif dalam mengeksplorasi rasa ingin tahu mereka tentang kampus yang dituju. Bahkan beberapa di antara mereka menyatakan kesiapannya untuk mendaftar di kampus tersebut.
M. Rosyid Robbani dan M. Haikal, siswa kelas XII IPA 1 dan 2 bahkan terang-terangan mengungkapkan perasaan mereka yang telah mantap untuk mendaftar di ITB setelah secara langsung mengikuti kegiatan ini. Begitu pula L. Muh. Ilham Arif Rahman dan beberapa siswa kelas XII IPS bertekad semaksimal mungkin agar bisa diterima di IPDN. Saumi Yahya Suryadi dari kelas IPA 1 merasa sangat tertarik untuk masuk ke Departemen Teknik Mesin FT Univ. Indonesia. Sedangkan Nayla Fitri Rahma dan juga beberapa teman lainnya dari IPA maupun IPS antusias untuk masuk ke PKN STAN Jakarta. Semua peserta sangat merasakan manfaat kegiatan ini karena mereka menjadi lebih termotivasi dan memantapkan keyakinan hati memilih tujuan studi lanjut setelah langsung hadir di kampus tersebut. Dari yang semula ragu dengan pilihannya, sekarang sudah menentukan kampus tujuan dengan mantap. Ada juga yang awalnya belum menentukan tujuan studi lanjut karena masih gamang, merasa memiliki kemantapan hati.
Tidak hanya itu, motivasi untuk mempersiapkan diri masuk PTN melahirkan tekad kuat untuk belajar lebih giat lagi. Dalam benak mereka mulai tumbuh percaya diri bisa masuk ke PTN pilihannya. Banyak siswa saat tanya jawab dengan pihak kampus menanyakan kiat dan strategi agar bisa diterima di kampus tersebut. Ini menunjukkan indikator kuat bahwa siswa kelas XII MAN IC Lotim termotivasi untuk studi lanjut ke PTN yang dituju. Terlebih lagi saat bertemu dengan kakak kelas mereka yang telah menjadi mahasiswa terlebih dahulu disana.
Dalam kegiatan ini, selain ditunjukkan profil kampus secara digital melalui media presentasi, mereka juga diajak berkeliling di kampus-kampus tersebut. Mereka ditunjukkan fasilitas, sarana prasarana, program, metode pembelajaran dan metode perkuliahan serta prospek kampus setelah selesai kuliah kelak.
Dalam penjelasannya, Kasi. Humas ITB kampus Jatinangor, Dr. Ayik Sambas mengatakan bahwa sebenarnya mudah masuk ke ITB selama rajin dan fokus mempersiapkan diri secara maksimal. Para siswa diminta untuk selalu mengapdate informasi tentang cara masuk kuliah di ITB. Ayik melanjutkan bahwa di setiap masa penerimaan mahasiswa baru, biasanya terjadi beberapa perubahan teknis maupun materi tes. “Oleh sebab itu, silahkan sesering mungkin membuka alamat-alamat perguruan tinggi yang ingin dituju”, tutupnya.
Begitu pula saat di IPDN Jatinangor, para siswa diajak berkeliling kampus bersama para praja IPDN sehingga serasa ikut menjadi mahasiswa praja. Di PKN STAN, siswa diberikan ilustrasi tentang prospek masa depan yang sangat bagus apabila masuk ke sana. Di kampus departemen Teknik Mesin FTUI, mereka semua diajak berkeliling sambil ditunjukkan media pembelajaran disana dan bagaimana cara membuat media tersebut, di antaranya cara membuat kapal laut, kendaraan darat seperti bis dan juga jenis kendaraan otomotif yang lain.
Saat dilaporkan progres kegiatan STUVICAM di hari ketiga ini oleh tim guru pendamping, , Kepala Madrasah (H. Nasruddin Mansyur) 13/08/2025 menyatakan rasa syukurnya atas lancarnya kegiatan sekaligus menyampaikan harapannya semoga para siswa bisa diterima di PTN pilihan mereka. “Kami menargetlan kelulusan 100% siswa kelas XII di PTN dan sekolah kedinasan. Makan kegiatan ini penting dan strategis sebagai jalan lain mencapai target tersebut di samping pembinaan masuk perguruan tinggi secara terjadwal dan sistematis dengan melibatkan semua stakeholder terkait. Lingkungan belajar juga harus dikondisikan dengan suasana belajar nyaman dan menyenangkan bagi siswa”, demikian ungkap Nasruddin. Dia juga menekankan agar peserta STUVICAM selalu memperhatikan kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup di dalam perjalanan.
Selesai shalat maghrib dan isya, dari Jakarta, peserta kemudian melanjutkan perjalanan menuju kota Yogyakarta. Disana mereka akan mengunjungi Universitas Gadjah Mada dan UIN Sunan Kalijaga.
Hebat, ikhtiar tiada henti. Doa orang tua