Journal News.id- Keerom // Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Keerom menggelar Sosialisasi Tindak Pencegahan dan penanganan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan Kekerasan terhadap anak untuk orang asli Papua (OAP), kegiatan ini dihadiri masyarakat adat Keerom, Kamis (30/8/22) bertempat di Arso Grande Hotel, Yuwanain, Arso 2.
KDRT pada perempuan dan anak kerap sekali terjadi dalam lingkup rumah tangga yang disebabkan beberapa faktor diantaranya oleh kondisi perekonomian, pasangan muda suami istri yang belum mapan dalam melaksanakan tali pernikahan dan lain- lain,” jelas Marinus Isage, Ketua LMA Keerom pada wartawan usai kegiatan.
Ia menambahkan bahwa sejumlah masalah banyak dialami perempuan dan anak OAP di wilayah Kabupaten Keerom penanganannya kasus ini juga terkendala faktor budaya dan adat istiadat daerah, ditambah lagi Narkoba dan minuman keras.
” Kami melihat kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Keerom grafiknya meningkat terhadap perempuan dan anak. Sehingga hal ini yang mendasari kami (LMA Keerom) untuk menyampaikannya kepada masyarakat adat Keerom,” terangnya.
Lebih lanjut ia berharap dukungan semua pihak khususnya tokoh- tokoh umat beragama yang ada untuk dapat mensosialisikannya kepada seluruh masyarakat.
“Masih banyaknya masyarakat yang belum tau dan taat hukum, sehingga kami memohon dukungan semua pihak khususnya tokoh- tokoh umat beragama yang ada di Kabupaten Keerom. Salah satunya memberikan pemahaman secara berkesinambungan dengan tujuan dapat menyadarkan masyarakat sebab ada hukum yang berlaku. “Tidak boleh pukul istri dan anak sembarang, itu memang ko punya hak, tapi ingat sudah ada hukumnya,” tuturnya.
Sementara itu, Didimus Werare, Kepala Suku Kampung Sawanawa mendukung penuh kegiatan LMA Keerom dalam mensosialisaikan KDRT pada perempuan dan anak Orang Asli Papua di Kabupaten Keerom.
“Saya dukung, kedepanya tidak boleh ada lagi kekerasan dalam rumah tangga pada perempuan dan anak, jadi tolong LMA Keerom dapat lansung turun hingga kekampung- kampung di seluruh wilayah Kabupaten Keerom serta berharap LMA Keerom dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat adat Keerom disegala bidang,” pungkasnya.
(@mrizul)