Keerom (Journal News)-// Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan 16 Kepala Kampung hasil Pilkakam Serentak tahun 2021 yang sempat alami penundaan, akhirnya resmi dilantik Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP, Selasa (26/4/22) di Trinity Room, Kantor Bupati Keerom.
Pada kegiatan tersebut, Bupati Keerom didampingi Wakil Bupati Keerom, Drs. H. Wahfir Kosasih, SH,MH, M.Si dan Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, S.PT serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat kampung (DPMK) Kabupaten Keerom.
Bupati Keerom kepada wartawan usai pelantikan menyampaikan harapannya kepada para kepala Kampung untuk dapat menterjemahkan harapan masyarakat.
“Harapan kami para Kepala Kampung sebagai unsur Pemerintah di kampung masing-masing dapat menghayati amanah yang telah diberikan oleh masyarakat dengan pelayanan,” ungkapnya.
Dikatakannya bahwa Kabupaten Keerom adalah sebuah wilayah yang majemuk yang terdiri dari banyak suku-suku.
“Para kepala-kepala Kampung harus memahami jelas kondisi wilayah ini. betul-betul harus menghayati prinsip-prinsip persaudaraan , gotong-royong dan kekeluargaan,” jelasnya.
Lebih lanjut Orang no. 1 di Kabupaten Keerom tersebut mengungkapkan bahwa banyak hal dan masalah yang terjadi di wilayah ini khususnya di kampung-kampung.
“Saya ingatkan masalah-masalah di luar urusan kampung tidak boleh memakai dana kampung “itu tidak boleh,” karena apabila para kepala Kampung menggunakan uang tersebut justru Kepala Kampung itu sendiri yang akan terlilit hutang,” tegasnya.
Akhir wawancaranya, Bupati Piter Gusbager juga mengingatkan kepada para kepala kampung yang ada di wilayah atas untuk
tidak meninggalkan kampungnya.
“Saya minta Kepala Kampung Wilayah atas STOP buka kamar kos dan tinggal di Arso hingga berbulan lamanya, apabila didapatkan maka langkah tegas akan saya lakukan,”tutupnya. (@mrizul)