Mataram NTB — Kompi Dalmas Polda Nusa Tenggara Barat kembali menunjukkan wajah humanisnya. Tak hanya bertugas menjaga keamanan, Jumat (11/7/2025), para personel Dalmas juga turut ambil bagian dalam aksi gotong royong, membantu warga pasca banjir yang melanda RT 5 Seruni, Kota Mataram.
Dengan semangat kebersamaan, dipimpin Ipda Ruslan, para personel membersihkan sisa lumpur dan sampah yang terbawa banjir. Aksi ini dilakukan demi mempercepat pemulihan lingkungan, dan meringankan beban masyarakat terdampak.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., mengungkapkan jika kehadiran polisi di tengah masyarakat, tak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam aksi sosial.
“Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai sahabat masyarakat dalam situasi apapun. Kegiatan bersih-bersih ini adalah wujud nyata dari kepedulian kami, terhadap warga yang tertimpa musibah,” ujar Kombes Kholid.
Menurutnya, bencana alam seperti banjir bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan menjadi momentum untuk menguatkan solidaritas antarwarga dan aparat.
“Ini juga bagian dari pendekatan preemtif yang kami kedepankan—membangun kedekatan melalui aksi nyata. Apalagi NTB punya semangat gotong royong yang kuat, dan itu harus terus kita rawat,” ungkapnya.
Masyarakat setempat pun menyambut positif kegiatan tersebut. Seorang warga RT 5 Seruni, mengatakan sangat terbantu dengan kehadiran aparat kepolisian.
“Kami sangat berterima kasih. Polisi turun langsung, bantu bersihkan rumah dan lingkungan kami. Ini bentuk kepedulian yang luar biasa,” ucapnya haru.
Kegiatan itu diakhiri dengan doa bersama, untuk keselamatan dan kekuatan dalam menghadapi bencana. Aksi kecil, tapi penuh makna itu mempertegas jika Polri, khususnya Polda NTB, terus berkomitmen untuk hadir dan memberi manfaat bagi masyarakat, terutama saat mereka sangat membutuhkan.
