InternasionalRagam

Kloter Pertama WNI Evakuasi Sudan Diberangkatkan dari Jeddah menuju Indonesia

181
×

Kloter Pertama WNI Evakuasi Sudan Diberangkatkan dari Jeddah menuju Indonesia

Sebarkan artikel ini

JEDDAH—Sebanyak 385 WNI yang dievakuasi akibat perang di Sudan diterbangkan ke tanah air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah Jeddah Arab Saudi pada Kamis, 27 April 2023. Kloter pertama diberangkatkan pukul 15.55 Waktu Arab Saudi (19.55 WIB) menggunakan penerbangan komersial Garuda Indonesia GA991 dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat, 28 April 2023, pukul 06.45 WIB.

Pemerintah RI melalui perwakilannya di Jeddah dan Riyadh memfasilitasi kepulangan para WNI tersebut setelah sehari sebelumnya tiba di Jeddah menggunakan kapal laut yang berlayar selama 15 jam dari Port Sudan. Mereka sempat diinapkan semalam di sejumlah hotel di Jeddah untuk memulihkan kondisi tubuh mereka setelah menempuh perjalanan panjang yang melelahkan dari Khartoum.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Duta Besar (Dubes) RI Riyadh Abdul Aziz Ahmad dan Konsul Jenderal (konjen) RI Jeddah Eko Hartono beserta tim petugas KJRI Jeddah ikut melepas rombongan WNI tersebut, seraya mendoakan agar perjalanan mereka lancar dan selamat sampai di rumah masing-masing.

Konjen Eko Hartono menyampaikan, Pemerintah RI terus berkomitmen memberikan pelindungan kepada para WNI yang dievakuasi dari Sudan. Untuk itu, dua petugas turut mengawal mereka selama perjalanan ke tanah air, yaitu seorang staf dari KJRI Jeddah dan satu petugas dari Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri guna memastikan mereka tiba di tanah air dengan selamat.

Salah satu WNI yang dievakuasi, Agus Supriatna, mahasiswa S3 Universitas Aljazira Sudan mewakili rekan WNI lainnya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia, khususnya kepada KBRI Khartoum dan KJRI Jeddah atas bantuan yang diberikan.

“Saya sangat berterima kasih atas fasilitasi dan bantuan yang diberikan Pemerintah RI, yang memfasilitasi proses evakuasi dari Sudan hingga perjalanan menuju Indonesia”, ucapnya.

Laporan: Fauzy Chusny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *