Sampang,- Beberapa Aktivis yang ada di kabupaten sampang merasa terusik dengan adanya “hampir semua aktivis dan kalangan media bahkan DPRD Sampang Dibungkam dengan tujuan dan patuh pada semua kebijakannya (Bupati Sampang) meski menabrak aturan yang sangat merugikan rakyat
Diketahui komentar tersebut datang dari Rifai salah satu aktivis yang ada di kabupaten sampang, dirilis oleh media Liputan Indonesia selasa (27/02/2023) dan ramai di perbincangkan di WAG (Kamis, 02/03/2023)
Hal tersebut jadi pertanyaan besar bagi Ketua LSM GPN sampang (Rolis sanjaya) yang dimana komentar dari salah satu aktivis di salah satu media itu di nilai kurang etis dan akan memantik pertanyaan bagi beberapa aktivis yang ada di kabupaten sampang. pasalnya beberapa aktivis di kabupaten sampang akan merasa dirugikan kalau tidak disebutkan siapa aktivis yang di maksud oleh rifai tersebut.
Tidak Hanya Aktivis, Rifai juga menyebut dari kalangan media bahkan DPRD sampang juga sudah di bungkam oleh bupati sampang agar tunduk dan patuh pada semua kebijakannya (bupati sampang) meski sering menabrak aturan yang sangat merugikan rakyat.
“Saya Rolis sanjaya untuk dan atas nama ketua Lsm Generasi Peduli Negeri (TIM GPN) Meminta dengan hormat kepada abang senior Rifai untuk menyebutkan siapa aktivis yang anda maksud sudah di bungkam oleh bupati sampang, saya kasih waktu 1×24 Jam untuk menyebutkan siapa dan aktivis yang mana. masalah media atau DPRD sampang dibungkam saya tidak bisa komen dan tidak mau mempertanyakan. karena itu bukan ranah saya.
Pesan untuk Rifai tolong hati-hati dalam berkomentar, jangan sampai mulutmu adalah harimaumu. boleh saja anda naik. tapi jangan sampai anda menjatuhkan sodaramu. (ahd)