Daerah

Ketua DPRD Kab.Bogor Rudy Susmanto Pastikan APBD 2024 Samisade Bisa Dimaksimalkan

9698
×

Ketua DPRD Kab.Bogor Rudy Susmanto Pastikan APBD 2024 Samisade Bisa Dimaksimalkan

Sebarkan artikel ini

Bogor, Journal News.id //Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengingatkan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor agar dapat memastikan program yang telah disiapkan bisa dimaksimalkan di APBD mendatang.

“Program tersebut termasuk program yang dicetuskan dan digagas oleh Ade Yasin dan Iwan Setiawan sebagai Kepala Daerah seperti tentang program Satu Milyar Satu Desa (Samisade), meski proses tersebut harus tetap dalam pengawasan dan dievaluasi guna di tingkat di tahun 2024,” ujar Rudy Susmanto pada Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Nota Keuangan dan Dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, Selasa (14/11/23).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Disampaikan, pada dasarnya jajaran legislatif di DPRD Kabupaten Bogor sangat mengapresiasi ide dan gagasan yang dituangkan dan dicetuskan saat Bumi Tegar Beriman masih dipimpin seorang Ade Yasin terkait program Pancakarsa tersebut.

Rudy juga menyampaikan, apapun kasus yang menimpa Ade Yasin, namun program-program yang dibuat politisi PPP itu layak untuk dimaksimalkan hingga masa jabatan Iwan Setiawan habis sebagai Bupati Bogor pada 30 Desember 2023 nanti.

“Intinya, program tersebut menurut kami adalah ide dan gagasan yang cemerlang dan sangat baik dalam membangun Kabupaten Bogor lebih baik lagi, lebih maju lagi”, ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, DPRD Kabupaten Bogor akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan kepada beberapa program cetusan Ade Yasin-Iwan Setiawan untuk dimaksimalkan pada APBD 2024 mendatang.

Menurutnya, salah satu program unggulan adalah bantuan keuangan infrastruktur desa atau Samisade. Programnya baik, ide dan gagasannya juga baik.

“Kalaupun ada beberapa persoalan, tinggal kita lihat dari 419 desa yang bermasalah apakah sampai 50 persen atau tidak, sangat yakin meski ada beberapa desa yang bermasalah tapi ratusan desa juga telah melaksanakan dengan baik” imbuhnya.(ris).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *