Hukum Kriminal

Keluarga Halimah di Bandung Barat : Wowon cs Harus dihukum Mati.!!!

89
×

Keluarga Halimah di Bandung Barat : Wowon cs Harus dihukum Mati.!!!

Sebarkan artikel ini

Bandung Barat – Keluarga korban berharap pelaku pembunuhan berantai oleh trio ‘Serial Killer’ yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan dan M Dede Solehudin dikenakan hukuman mati.

Pasalnya, Wowon Cs tak hanya merenggut satu korban jiwa, tapi 5 anggota keluarga besar Halimah sekaligus yakni Ai Maemunah anak Halimah, Riswandi, Ridwan, dan Bayu selaku anak dari Ai Maemunah, serta Halimah selaku ibu Ai Maemunah.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Kami pihak keluarga minta para tersangka dihukum seberat-beratnya. Kalau bisa dihukum mati saja,” kata Juru Bicara Keluarga sekaligus adik almarhum Halimah, Misbah (40), saat ditemui usai pembongkaran kuburan atau ekshumasi makam Halimah, di Desa Karangtanjung, Cililin, Bandung Barat, Rabu. 25 Januari 2023.

Diketahui, proses pembongkaran makam Halimah dilakukan selama 1,5 jam mulai pukul 11.00 WIB berakhir 12.30 WIB. Usai melakukan pembongkaran, tim Labfor Poda Metro Jaya membawa jenazah Halimah ke Jakarta untuk diperiksa di Rumah Sakit Polri, RSCM serta dari UI.

Misbah menyaksikan langsung proses pembongkaran makam dan memastikan jenazah Halimah masih dalam kondisi utuh meski dilaporkan meninggal sejak tahun 2016.

“Jenazah masih utuh, kain kapannya juga masih utuh,” paparnya.

Pembongkaran makam Halimah dilakukan sebagai rangkaian penyelidikan kasus pembunuhan berantai Wowon Cs di Bekasi, Cianjur, dan Gatur. Polisi telah menetapkan tiga tersangka pembunuhan berantai atau serial killer yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Ketiga tersangka diduga membunuh 9 orang korban yang rata-rata merupakan keluarga dari tersangka. Dari 9 jumlah korban, 4 di antaranya merupakan istri Wowon. Sisanya berstatus anak dan Pegawai Migran Indonesia (PMI).

“Almarhum Halimah diduga menjadi salah satu korban (Wowon Cs), tapi kan ini masih dalam penyelidikan,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga.

Menurutnya, selain melakukan ekshumasi makam korban Polisi juga akan memeriksa keterangan dari keluarga Halimah serta mengambil sampel DNA untuk mencocokkan data genetik korban.

“Kami sedang melakukan pemeriksaan pada kakaknya Halimah apa saja keterangan hasil pemeriksaan akan kami sampaikan. Kita juga sudan Tes DNA, sebagian keluarga sedang diambil,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *