KesehatanRagam

Kelebihan Berat Badan (Obesitas) Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Poli Klinik Gizi RSUD Cibinong Miliki Alat Menimbang Komposisi Tubuh. Untuk Menentukan Cara Diet Sehat.

33
×

Kelebihan Berat Badan (Obesitas) Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Poli Klinik Gizi RSUD Cibinong Miliki Alat Menimbang Komposisi Tubuh. Untuk Menentukan Cara Diet Sehat.

Sebarkan artikel ini

Bogor, Journal News.id

dr. Vikie Nouvrisia A., M. Gizi, Sp. GK, sebagai dokter spesialis poli klinik gizi RSUD Cibinong, mengatakan, Kasus kelebihan berat (obesitas) di Indonesia jumlahnya mengalami Peningkatan dari tahun ke tahun, hal tersebut disampaikannya pada Wartawan, di poli eksekutif Azalea, RSUD Cibinong, Kamis (20/11/25).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kasus kelebihan berat badan / obesitas ini kata dr. Vikie menjadi perhatian, karena obesitas bisa menimbulkan berbagai macam penyakit seperti diabetes, kolestrol tinggi, jantung dan struk, bahkan bisa juga menimbulkan kanker dan sebagainya, oleh karena itu pihaknya menyediakan layanan gizi terutama untuk pasien-pasien obesitas dalam rangka untuk menurunkan berat badannya.

Hal ini menarik, karena kata dr. Vikie, pada pase tertentu sebagian besar masyarakat ingin menurunkan berat badan, dikarena berbagai macam alasan misalnya ingin menjaga penampilan, ganguan kesehatan, dan sebagainya.

Program penurunan berat badan harus dengan cara yang sehat, agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan, jadi ketika pasien datang ke klinik gizi pasien akan diperiksa secara keseluruhan, dilihat dari berat badan, tinggi badan termasuk komposisi tubuh seperti timbangan pada umumnya, jadi diketahui lemaknya berapa persen, massa ototnya berapa banyak, sehingga pengaturan makan yang diberikan sesuai dengan kondisi dan komposisi tubuhnya, belum banyak rumah sakit yang memiliki alat untuk menimbang komposisi tubuh, ujar dr. Vikie.

Dia juga mengatakan, diet yang sehat harus dengan pengaturan pola makan serta aktivitas fisik seperti olahraga atau latihan dan kalaupun perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala untuk dilakukan evaluasi, memang program diet ini tidak hanya dilakukan satu atau dua kali pertemuan terutama pasien pasien yang obesitas untuk melihat progresnya dan mengevaluasi hasil tahan tahapan.

dr. Vikie menjelaskan, bahwa RSUD Cibinong sudah memiliki klinik gizi dan akroherbal, jadi bisa memberikan pelayanan bagi pasien pasien dengan kasus kasus seperti mal nutrisi atau kekurangan gizi atau kekurangan berat badan dan juga obesitas, bahkan ada sampai sekitar 3 pasien setiap hari yang datang untuk penurunan berat badan, jadwal pelayanan klinik gizi RSUD Cibinong tiga kali seminggu yakni dihari Rabu, Kamis, Jum’at, untuk hari Rabu dan Kamis pukul 10 s/d 12, untuk hari Jum’at jam 8 sampai jam 10, biaya konsultasi Rp. 180 ribu, dengan tambahan biaya untuk penimbangan komposisi tubuh mulai dari Rp. 75 ribu, karena untuk saat ini belum dapat pakai BPJS karena memang masih terkonsentrasi dipoli eksekutip.

Dikatakan, ada anjuran atau rekomendasi untuk penurunan berat badan yang sehat dan aman itu dalam seminggu berat badan turun setangah sampai satu kilo, jadi satu bulan bisa sampai 2 sampai 4 kg, tapi tidak menutup kemungkinan diawal awal program bisa saja lebih banyak dari itu.

Cara yang mudah untuk mengenal indek komposisi tubuh adalah hitungan sederhana untuk mengetahui tubuh kita ideal atau tidak adalah berat badan dibagi dengan tinggi badan dalam meter kuwadrat nanti didapat hasilnya berapa, jadi yang ideal itu adalah di rings 18,5 s/d 22,9 kg permeter persegi, itu yang dikatakan berat badan ideal, namun secara mudah kita bisa hitung berat badan itu dari tinggi badan dikali 0,9.

Di poliklinik RSUD Cibinong ini kami banyak menangani pasien dengan berat badan obesitas diatas seratus kg, dengan menjalankan program diet yang diterapkan biasanya diawal berat badan pasien bisa turun 2 sampai 3 kg selama 2 minggu, tapi penurunan berat badan itu adalah perjalanan jangkanya panjang dan bertahap, tidak bisa kita berharap instan, karena kenaikan berat badan seseorang tidak sekaligus melainkan dengan jangka agak lama.

Penurunan berat badan instan itu pasatinya tidak sehat karena bisa menimbulkan gangguan kesehatan, maka penurunannya juga bertahap yang penting tidak menimbulkan keluhan atau penyakit, ujar dr. Vikie.

dr. Vikie menjelaskan, secara sederhana bahwa obesitas itu terjadi karena kelebihan asupan atau kalori yang kita komsumsi, jadi apapun makanannya kalau melebihi kalori harian yang seharusnya kita butuhkan itu bisa dapat mingkatkan berat badan karena dapat meningkatkan massa lemak ditubuh seseorang.

Umumnya yang bisa membuat seseorang berlebihan kalori hariannya kata dr. Vikie, sebenarnya dari dua zat gizi utama yaitu karbohidrat dan lemak, jadi kalau karbohidrat berlebihan akan menambah cadangan lemak sehingga meningkatkan berat badan dan lemak atau minyak juga bisa meningkatkan berat badan, jadi untuk menjaga berat badan maka dua hal jenis makanan itu harus dikurangi atau dibatasi di asupan karbohidrat dan asupan lemak.

Karbohidrat itu yang sering didapat dari gula, jadi makanan minuman manis itu penyumbang terbesar, setelah itu makanan yang terbuat dari tepung olahan juga makanan berlemak berminyak, jadi untuk menurunkan berat badan, asupannya dikurangi energi yang dikeluarkan ditingkatkan, artinya dengan berolahraga dan aktip beraktivitas, sedangkan jenis konsumsi yang dianjurkan adalah yang bergizi seimbang artinya dalam sekali makan semua komponen itu ada, jadi ada karbohidrat, ada protein, ada serat, ada vitamin dan mineral, jadi dalam satu piring makan ada sumber karbohidrat misalnya nasi, ada laukpauk nabati dan hewani seperti telur, ayam, ikan, daging, sedangkan nabati seperti kacang kacangan serta jangan lupa harus ada sayur, sayur porsinya lebih banyak dan cemilannya buah, idealnya seperti itu, serta jam makan harus lebih teratur, kalau biasanya tiga kali ya tiga kali atau dua kali ya dua kali dalam sehari, dan cemilannya jangan terlalu tinggi gula, lemaknya, ujar dr. Vikie.

Tips untuk masyarakat dalam menjaga agar tidak obesitas adalah mulailah mencegah obesitas itu terjadi dengan cara mangatur pola makan yang sehat, aktivitas gerak tubuh diperbanyak, olahraga dan istirahat yang teratur sehingga obesitas bisa dicegah dan penyakit penyakit kronis, metabolik lainnya juga dapat dicegah.

Dapat disimpulkan bahwa obesitas bisa terjadi karena pola hidup, yakni pola makan, aktivitas atau olahraga, istirahat juga tidak kalah penting harus cukup dan kebiasaan kebiasaan yang tidak sehat perlu dihindari, seperti merokok, begadang, konsumsi minuman beralkohol, tips mudah diet sehat adalah 4 J , yaitu jumlah, jenis, jadwal, dan jurus masak, ujar dr. Vikie.(ris).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ragam

JOURNAL NEWS- Polres Pekalongan kembali memberikan apresiasi tinggi…