Berita

Kasus DBD semakin merebak, Pemerintah Desa Pegagan kidul Respon Cepat dengan melaksanakan Fogging

164
×

Kasus DBD semakin merebak, Pemerintah Desa Pegagan kidul Respon Cepat dengan melaksanakan Fogging

Sebarkan artikel ini

 

Journal news //
Cirebon, – Tampung Aspirasi masyarakat terkait adanya kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD) yang kini kembali merebak di wilayah kecamatan kapetakan, kabupaten Cirebon khususnya di Desa Pegagan Kidul.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dilaporkan Terdapat beberapa warga mengalami gejala demam tinggi dan akhirnya Meninggal dunia, sehingga sebagian warga masyarakat khawatir akan penyakit tersebut.

Menanggapi adanya keluhan masyarakat terkait merebaknya DBD, Pemerintah Desa ( Pemdes) Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon bersama Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kedaton bergerak cepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dengan melaksanakan kegiatan Fogging serantak dengan menyisir perkampungan warga.

Fogging tersebut dilaksanakan bergilir di tiap RW desa setempat terutamanya lokasi yang diidentifikasi sebagai sarang nyamuk, termasuk dilingkungan rumah rumah penduduk.

Kepala Desa Pegagan Kidul saat dikonfirmasi menjelaskan” Bahwa tindakan fogging ini kita ambil dan laksanakan di berbagai titik pelosok desa dengan menyasar rumah rumah warga sebagai langkah antisipasi penyebaran DBD lebih meluas.

“Kami telah menerima informasi dan aduan dari masyarakat kami sendiri terkait merebaknya kasus DBD. untuk itu, kami langsung berkoordinasi dengan dinas terkait dan melakukan fogging bergilir di tiap dusun guna memutus mata rantai penyebaran penyakit tersebut,” Ungkap H. Suryana kepada Wartawan, Senin (26/05/2025)

Lebih lanjutnya H. Suryana menyamampaikan” Selain melakukan fogging Pemerintah Desa juga turut mengimbau masyarakat untuk secara aktif turut serta menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Masyarakat kami himbau untuk melakukan tiga M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat air, memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air, serta membersihkan lingkungan sekitarnya masing-masing.
Kesadaran masyarakat harus kita ingatkan, mari bersama-sama kita aktif dalam pencegahan penyakit ini, dengan menjaga kebersihan lingkungan, terutama mengolah sampah pada tempatnya dan menghilangkan genangan air,” Pungkasnya

Cc. Biro Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *