Daerah

Karutan Cirebon Pastikan Makanan yang Sehat & Higenis Untuk Warga Binaannya

6638
×

Karutan Cirebon Pastikan Makanan yang Sehat & Higenis Untuk Warga Binaannya

Sebarkan artikel ini

Jourmalnews // Ada yang sudah tahu apa itu Nasi Cadong? Nasi Cadong merupakan nasi jatah di Lapas, Rutan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang dibagikan setiap harinya untuk Tahanan dan Narapidana.

Nasi dengan aneka lauknya bervariasi meski sederhana, seperti ikan asin, tempe, terong, atau sayur kacang. Biasanya ada rotasi atau penambahan menu pada Nasi Cadong seperti lele goreng, telur rebus, olahan daging, atau pisang.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sama hal nya di Rutan Kelas I Cirebon, warga binaan di Rutan Cirebon selalu mendapatkan jatah makanan setiap hari, yang dibagikan pada pagi, siang, dan sore hari.

Kepala Rutan (Karutan) Cirebon Reinhards Indra Pitoy selalu menegaskan kepada petugas dapur, untuk selalu menjaga kebersihan area dapur, baik sarana dan prasarana, ruang masak dan lain-lain.

“Dengan lingkungan dapur yang bersih, serta sarana prasarana yang bersih, maka Dapur Higienis Rutan Cirebon pastinya akan selalu siap memberikan makanan yang sehat, bergizi dan higienis kepada warga binaan,” katanya, Jumat (01/12/2023).

Teknis pendistribusian makanan kepada seluruh warga binaan selalu di dampingi petugas dari Dapur Higienis Rutan Cirebon, serta turut di awasi oleh Komandan Jaga yang bertugas.

Hal ini tentunya memastikan pendistribusian makanan berjalan dengan aman dan kondusif, dan terbagi menyeluruh dari Blok Hunian laki-laki sampai Blok Hunian perempuan.

Dan utamanya yaitu bahwa jatah makan telah di bagikan secara merata dan adil, sehingga kebutuhan nutrisi warga binaan bisa mencukupi.

Diakhir pembagian jatah makanan, petugas dapur Rutan Cirebon, Arif Merdeka berpendapat bahwa apa yang telah di amanati oleh pimpinan, pihaknya telah berupaya selalu menjaga kebersihan secara menyeluruh.

“Bukan hanya soal kuantitas tapi juga kualitas pun selalu kami upayakan dengan maksimal,” jelas Arif Merdeka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *