Keerom, Journal News.id-// Kementerian Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi (kemendikbud Ristek) baru saja mengeluarkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian dari Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka Belajar ini akan mulai diimplementasikan pada tahun ajaran 2022/2023 pada satuan pendidikan.
Bertempat di SMK Betlehem Sangaria Arso 1, Pengurus Sekolah Wilayah (PSW) Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua Kabupaten Keerom menggelar kegiatan implementasi kurikulum merdeka belajar bagi kepala sekolah di lingkungan YPK Kabupaten Keerom bersama Ruang Guru yang merupakan perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan, pada Jumat (15/7/22).
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan kabupaten keerom, Stenly Moningka, MMPd, Ketua PSW YPK Kabupaten Keerom, Karel F. Mambay, Account Manager Ruang Guru Wilayah Timur, Sis Rumpati, kepala sekolah di lingkup YPK Keerom dan lainnya.
Dalam arahannya, Kadis P dan P Keerom, Stenly Moningka mengatakan bahwa kurikulum merdeka belajar akan lebih menonjolkan minat dan bakat para peserta didik.
“Para guru harus memahami minat dan bakat dari anak peserta didik. Kurikulum merdeka belajar nantinya akan menjadi lebih sederhana dan yang lebih berperan adalah anak peserta didik tersebut,”terangnya.
dikatakannya, tujuan utama Pemerintah daerah Kabupaten Keerom adalah pendidikan yang baik dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
“Pemerintahan Piter Wahfir sangat respon dengan dunia pendidikan bagi seluruh anak- anak Keerom. Tahun depan tema Pemerintah Kabupaten Keerom adalah pendidikan. Diharapkan semua pihak dapat mendukung dan berperan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Keerom,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PSW YPK Kabupaten Keerom, Karel F. Mambay pada awak media mengungkapkan bahwa tahun ajaran 2022/2023 YPK Kabupaten Keerom akan menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.
“Kami (YPK di tanah Papua) Kabupaten Keerom sudah memutuskan bahwa sekolah-sekolah dibawah YPK sudah harus memberlakukan Kurikulum Merdeka Belajar pada tahun ajaran baru 2022/2023,” katanya
lanjut Karel, saat ini kami melakukan persiapan dan bermitra dengan Ruang Guru Pusat untuk dapat memberi dukungan kepada YPK di Tanah Papua. Sehingga pada tahun ajaran 2022/2023 para guru sudah siap untuk menjalankan pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar,” tutupnya. (@mrizul)