Berita

DPPKBP3A Kabupaten Cirebon Latih Industri Rumahan Lewat Kreasi Donat Batik

68
×

DPPKBP3A Kabupaten Cirebon Latih Industri Rumahan Lewat Kreasi Donat Batik

Sebarkan artikel ini

 

Journal news. id. KABUPATEN CIREBON — Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon menggelar pelatihan kelompok industri rumahan melalui lomba dan pelatihan kreasi donat batik Nusantara dalam rangka peringatan Hari Ibu Nasional ke-97, Senin (15/12/2025).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor DPPKBP3A Kabupaten Cirebon itu diikuti pelaku industri rumahan dari berbagai kecamatan dan bertujuan memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pengembangan usaha skala kecil berbasis rumah tangga.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani mengatakan, pengembangan industri rumahan merupakan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga sekaligus memperkuat peran perempuan dalam perekonomian.

“Program pengembangan industri rumahan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pelatihan teknis usaha skala kecil yang dikelola dari rumah,” katanya.

Ia menegaskan, pemberdayaan perempuan tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan keluarga, terutama peran laki-laki, sehingga partisipasi semua pihak menjadi kunci keberhasilan program.

“Perempuan memang harus berdaya, tetapi dukungan suami dan keluarga sangat dibutuhkan agar perempuan bisa berkembang secara ekonomi tanpa meninggalkan peran di dalam keluarga,” ujarnya.

Kepala dinas yang akrab disapa Fitri ini menjelaskan, pelatihan donat batik Nusantara merupakan lanjutan dari pelatihan vokasional sebelumnya, yang bertujuan meningkatkan nilai tambah produk industri rumahan agar lebih kompetitif di pasar.

“Donat yang biasa dijual sederhana, kini diberi sentuhan batik agar tampil lebih menarik dan memiliki ciri khas daerah,” katanya.

Menurut dia, pemilihan motif batik pada produk donat juga menjadi sarana promosi kekayaan budaya Kabupaten Cirebon yang dikenal memiliki beragam motif batik.

“Batik Cirebon tidak hanya hadir pada motif kain, tetapi juga bisa diaplikasikan pada produk kuliner, sehingga memiliki daya jual yang lebih luas,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Siti Komariah menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan sejumlah regulasi, termasuk peraturan daerah tentang pemberdayaan dan perlindungan perempuan.

“Maksud kegiatan ini adalah memberdayakan perempuan secara ekonomi melalui pengembangan usaha skala kecil dengan pelatihan teknis dan dukungan peralatan,” jelasnya.

Ia menyebutkan tujuan kegiatan antara lain meningkatkan kemandirian finansial perempuan, mengurangi pengangguran, serta mengembangkan potensi ekonomi di tingkat desa dan daerah.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber praktisi kuliner dan melibatkan unsur organisasi perempuan, penggerak PKK, serta pemangku kepentingan terkait.

DPPKBP3A berharap melalui kegiatan ini pelaku industri rumahan mampu meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan mendorong kemandirian ekonomi perempuan di Kabupaten Cirebon.

Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *