DaerahRagam

DINKES ACEH UTARA INTERVENSI SERENTAK CEGAH STUNTING DI SELURUH POSYANDU

90
×

DINKES ACEH UTARA INTERVENSI SERENTAK CEGAH STUNTING DI SELURUH POSYANDU

Sebarkan artikel ini

Aceh Utara,- Dalam Upaya percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Aceh Utara Jajaran Dinkes Aceh Utara Bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Aceh Utara menggebrak Posyandu untuk Total Kunjungan dari Kelompok Sasaran yaitu Calon Pengantin,Ibu Hamil dan Balita untuk pengukuran dan pemeriksaan Kesehatan serta Upaya perbaikan Gizi baik ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis ( KEK),balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal yang tinggi kandungan Protein Hewani maupun Nabati.

Kegiatan ini juga seiring Program prioritas Nasional untuk percepatan Penurunan stunting sesuai target Nasional menjadi 14 persen Pada Tahun 2024 sementara saat ini berada di Posisi 21,5 %,Dan Provinsi Aceh Berada di Posisi 29,4 % dan Aceh Utara Berada di Posisi Angka Stunting di Posisi 25,2 % Versi Hasil Surve Kesehatan Indonsia(SKI) tahun 2023.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara Amir Syarifuddin,SKM.,MM yang juga ketua Koordinator intervensi Specifik penurunan Stunting Aceh Utara mengharapkan seluruh kalangan dapat mendukung kegiatan Pengukuran dan intervensi serentak di 960 Posyandu yang tersebar di 32 Puskesmas dalam 27 Kecamatan untuk sosialisasi dan menghimbau kepada kelompok sasaran posyandu yang ada di Desa yaitu Calon Pengantin,Ibu Hamil dan Balita untuk datang ke Posyandu Desa Masing-masing untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan yang Standar dan Optimal.

Kadinkes Juga mengharapkan kepada Seluruh tenaga Pelaksana di Lapangan dapat Bekerja dengan sebaik baik nya untuk memberikan Pelayanan yang terbaik kepada Masyaraka baik Kepala Puskesmas,Dokter,Bidan Desa, Perawat ,kader Posyandu, Kader Bina Keluarga Balita,Tim Pendamping Keluarga dan Kader Pembangunan Manusia yang merupakan Ujong Tombak Pelayanan Kesehataan di Kabupaten Aceh Utara,dan pada akhir kegiatan mencatat pelaporan kegiatan dengan baik di aplikasi Elektronik pencacatan dan Pelaporan Gizi Masyarakat.

 

Pemberita

 

Abdul Rafar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *