CIANJUR – JOURNALNEWS.ID –//- SD Negeri Parung Ponteng , Kecamatan Sukaresmi ,Kabupaten Cianjur , nyata sedang melaksanakan Dana Alokasi khusus (DAK) pembangunan LAB Komputer Anggaran 2024 dengan biaya Rp 264.748.000.00. Adapun lokasi proses kegiatan pembagunanya didepan Sekolah itu sendiri.
Lanjut, Kepala Sekolah yang bernama Dadang S.pd .MM. menyatakan kepada Media kamis 19 September 2024 bahwa, saya sebenarnya kepsek SDN Puncak Simun, namun di saat itu ada kekosongan Kepsek di SDN Parung ponteng kemudian saya ditunjuk oleh pimpinan harus menjabat sementara sebelum ada gantinya, kata dia, ketika menjabat Alhamdulillah dapat pembangunan dan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah memperhatikanya, dan mengenai pekerjaan tentunya Kepada yang ahli dibidangnya , maka yang kerjanya orang setempat yaitu pak Asep sebagai Kepala tukang diperbantukan oleh jajaran komite Sekolah, perkerjaan ini tidak menyalahi aturan yang sudah ditentukan bahkan dalam pembangunan sesuai dengan RAB, rencana anggaran biaya, dan setiap datang konsultan ,dia, mengarahkan hal bangunan tersebut kepada Kepsek, lalu Kepsek melaksanakanya sesuai RAB,
” namun hal kerjaan kendalanya justru tentang material, contohnya harga pasir Rp 950.000 sampai jalan Desa, lagi ada ongkos angkut jarak tempuh sekitar 200 meter kurang lebih itu kan biaya tidak terduga sampai ditempat jadi harga 1500.000 , Juga semen ongkos angkutnya per satu sak Rp 10,000 walau bagaimana pun tetap saya laksanakan itu kan tanggung jawab saya, tersimpul hasilnya sudah mencapai 45 % silahkan bisa dicek kelapangan,” imbuhnya Kepsek.
Lalu, Emul sebagai penanggung jawab hal pekerjaan ini menerangkan bahwa, terkait anggaran ini saya harus super hati- hati ini sangat sensitif,
Alhamdulillah kegiatan pelaksanaan pembangunan RKB ruangan kelas baru , kata dia, “terus yang disini pelaksana bangunan masyarakat setempat dan juga pemanfaat masyarakat disini , yaitu untuk para siswa dan siswi kemajuan SDN Parung ponteng, pada dasarnya pembangunan disini dilaksanakan oleh masyarakat setempat tidak ada yang lain,” katanya.
Tempat berbeda , Asep sebagai Kepala tukang juga menyampaikan masalah pekerjaan bahwa, saya kerja harian dibangunan ini dibayar per hari Rp 150.000, itu tukang kalau kenek Rp 120.000, juga yang bekerjanya bergiliran dengan orang setempat supaya pada kebagian, saya mengucapkan syukur alhamdulillah bisa dikerjakan disini oleh kepsek , tentunya sudah membantu beban seharian, tidak menyangka kepsek ini selalu memantau ke bangunan, ini perlu diapresiasi dengan kerendahanya,” pungkas ( Ateng Permana)