Journal News //
KOTA CIREBON,- Dalam rangka mensukseskan kegiatan Pemilu 2024 mendatang dengan aman dan damai, KPU Kota Cirebon menggelar kegiatan Apel Siaga Dalam Rangka Persiapan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang dilaksanakan di Depan Gedung Balaikota Cirebon Jl. Siliwangi No. 84 Kel. Kebonbaru Kec. Kejaksan Kota Cirebon yang diikuti sekitar 1.000 orang dari unsur TNI POLRI dan Masyarakat.(Sabtu, 10/2/24)
Bertindak selaku pimpinan Apel Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si (Pj. Walikota Cirebon dan sebagai Komandan Apel dijabat oleh Kapten Inf Karyono Pasi Intel Kodim 0614/Kota Cirebon.
Turut hadir dalam kegiatan Apel Siaga Pemilu tersebut antara lain, Letkol Inf Robil Syaifullah (Dandim 0614/Kota Cirebon), AKBP M. Rano Hadiyanto, S.I.K., M.M (Kapolres Cirebon Kota), Kapten (Mar) Maman Suratman (Paspotmar Lanal Cirebon), Mardeko, S.P., M.M. (Ketua KPU Kota Cirebon Divisi Keuangan, Umum, Logistik dan Rumah Tangga), Devi Siti Sihatul Afiah S.Pd.I., M.Pd. (Ketua Bawaslu Kota Cirebon), Drs. Sutikno, S.Ap, M.Si (Aspemkesra Kota Cirebon), Drs. Buntoro Tirto, AP (Kakesbangpol Kota Cirebon), Drs. Andi Armawan (Kadis Hub Kota Cirebon), Edi Siswoyo, S. Ap (Kasatpol PP Kota Cirebon), Dr. Maria Listiawaty, M.M (Kadinkes Kota Cirebon), Andi Wibowo S.Sos,. M.Si (Kepala BPBD Kota Cirebon), Nurjaman (Damkar Kota Cirebon).
Dalam sambutannya Pj. Walikota Cirebon Bpk. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si menyampaikan, apel ini ini menjadi gambaran atas kesiapan kita semua untuk terlibat aktif menyukseskan penyelenggaraan hajat nasional (Pemilu 2024) ini sesuai dengan peran dan kapasitas kita masing-masing.
Saya menghimbau kepada pihak-pihak terkait untuk dapat melakukan identifikasi dan antisipasi atas potensi munculnya kendala dan persoalan selama pelaksanaan Pemilu 2024. “kata Pj. Walikota Cirebon.”
Oleh sebab itu, kita semua harus saling bersinergi dan memastikan seluruh kegiatan di semua tahapan memiliki pengaturan teknis dan koridor hukum yang jelas. “tuturnya.”
Jangan sampai ketidaksiapan menyebabkan munculnya potensi konflik dan ketidaktertiban di lapangan, sejalan dengan program yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu JABAR ANTENG (Aman, Netral, dan Tenang), saya juga ingin mengajak seluruh elemen di Kota Cirebon untuk bersama-sama mewujudkan situasi yang aman, netral, dan tenang selama pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya di Kota Cirebon. “ajakan Pj. Walikota Cirebon.”
Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyerukan kepada segenap ASN, TNI, dan Polri di Kota Cirebon untuk bersama-sama menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. Kita semua perlu mencermati potensi gangguan netralitas yang bisa terjadi dalam setiap tahapan Pemilu. Kita semua harus bersedia dan memahami hal-hal yang tidak boleh dilakukan dan berpotensi melanggar kode etik ataupun disiplin ASN dan TNI/Polri. Kita semua harus tetap pada kedudukan profesional dan tidak memihak pada kontestan politik manapun.
Saya juga ingin mengajak kita semua untuk bersinergi dan berkoordinasi terkait pelaksanaan masa tenang Pemilu. Pada saat memasuki masa tenang, kita semua dan peserta pemilu harus dapat memastikan bahwa APK (Alat Peraga Kampanye) telah ditertibkan dan dibersihkan semata-mata untuk memastikan bahwa masa tenang Pemilu 2024 betul-betul terlaksana sebagaimana mestinya. “tutup Pj. Walikota Cirebon.”
Usai Kegiatan Apel Siaga saat ditemui oleh media, Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah menyampaikan, saat ini kita telah melaksanakan Apel Siaga dalam rangka Persiapan Pemilu Serentak Tahun 2024, yang merupakan kesiapan kita semua untuk terlibat aktif menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.
Saat ini Kita siapkan juga Pasukan untuk mendukung pengamanan Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Pebruari 2024 sebanyak 1 SSK yaitu 100 Personel, terdiri dari Personel yang melaksanakan Pengamanan di TPS-TPS dan 1 SST sejak 3 hari yang lalu sudah stanbay (on Call) di Kodim siap bergerak apabila sewaktu-waktu di butuhkan dilapanagan. “tegas Dandim Kota Cirebon.”
Kemudian selain itu kita juga melaksanakan patrol-patroli dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan dilapangan. “tutup Dandim Kota Cirebon.”
Laporan: Wadira