Journal News.id_Keerom // Dalam rangka mendukung pembangunan pemuda dan olahraga serta pembangunan ekonomi daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom melakukan pembayaran lahan tanah untuk pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Girgura Kentsuwri kepada dua pemilik hak Ulayat / pemilik Tanah, Kamis (4/5/23), bertempat di salah satu lokasi eks Kelapa Sawit, Jl. Trans Papua, Kampung Workwana, Distrik Arso.
Turut Hadir Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP, Sekda Keerom Trisiswanda Indra N, S.PT, Para Pimpinan OPD, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Keerom, Perwakilan Pemilik Tanah Nasarius Fatagur, Maikel Fatagur dan masyarakat Kampung Workwana.
Bupati Keerom Piter Gusbager pada wartawan menerangkan bahwa Pemkab Keerom telah membayar penuh pelunasan tanah untuk pembangunan GOR Keerom di Kampung Workwana.
“Pada sore ini kita (Pemkab Keerom) telah melunaskan pembayaran tanah seluas 4 Ha untuk pembangunan GOR Keerom,” kata Bupati Gusbager.
Dijelaskan, Tahun lalu telah dilakukan pembayaran tahap awal sebesar Rp.800 juta dan saat ini di lunaskan pembayaran sebesar Rp.1,6 Milyar kepada masing-masing pemilik tanah hak ulayat Kampung Workwana.
“Pelunasan pembayaran tanah telah sesuai dengan kesepakatan awal, jadi tidak ada lagi tahapan pembayaran tanah selanjutnya, saat ini Badan Pertanahan akan melaksanakan proses alih fungsi lahan dari status HGU milik petani menjadi kepemilikian penuh Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom,” tutur orang nomor 1 di kabupaten Keerom tersebut.
lanjut Bupati Gusbager mengungkapkan bahwa pembangunan GOR Keerom merupakan kolaborasi antara Kementerian PUPR RI dan Pemkab Keerom.
“Dua hal yang menjadi tanggung jawab pemda Keerom yakni penyedian lahan dan pematangan lahan. Untuk pematangan lahan GOR Keerom, Pemerintah Daerah telah menganggarkan total sebesar Rp.4 milyar dengan target awal tahun 2024 GOR Keerom selesai dibangun. Secara keseluruhan untuk Pembangunan GOR Keerom diperkirakan menelan anggaran kurang lebih sebesar Rp.45 Milyar,” tutupnya.
(@mrizul)