Berita

Bupati Imron Pastikan Penanganan Banjir di Kabupaten Cirebon Terkendali

41
×

Bupati Imron Pastikan Penanganan Banjir di Kabupaten Cirebon Terkendali

Sebarkan artikel ini

 

Journal news. Id. KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon Imron memastikan penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon telah dilakukan secara cepat dan saat ini dalam kondisi terkendali.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hal tersebut disampaikan Bupati Imron usai meninjau lokasi terdampak banjir di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (24/12/2025).

Imron mengatakan, pemerintah daerah segera bergerak, setelah memperoleh informasi banjir dari pemberitaan media.

Ia menyebutkan laporan tersebut menyampaikan adanya luapan air di beberapa titik hingga membawa material dan merendam kendaraan milik warga.

Menindaklanjuti kondisi itu, Imron bersama Ketua DPRD Kabupaten Cirebon serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon langsung meninjau lokasi terdampak.

“Hasil koordinasi dengan BPBD, sejumlah titik pengaman seperti benteng penahan air akan segera diperbaiki,” kata Imron.

Ia menjelaskan, banjir yang terjadi merupakan banjir kiriman dari wilayah hulu, bukan akibat genangan permanen di wilayah terdampak.

Menurut Imron, indikasi banjir kiriman terlihat dari kondisi air yang cepat surut setelah hujan di daerah hulu mereda.

“Begitu hujan berhenti di hulunya, air di sini langsung surut dan kering,” ujarnya.

Imron menyebutkan, banjir kiriman tersebut sempat berdampak ke beberapa wilayah lain, termasuk kawasan permukiman, sehingga menyebabkan rumah warga terendam.

Untuk mencegah kejadian serupa, pemerintah daerah akan menggelar rapat lanjutan lintas instansi guna membahas penataan kawasan dan sistem pengendalian banjir.

Ia menegaskan, penanganan ke depan akan difokuskan pada penataan lingkungan yang ramah lingkungan serta penguatan koordinasi dengan daerah hulu.

Sementara itu, Anggota DPR RI, Rokhmin Dahuri mengatakan, pihaknya bersama Bupati Cirebon dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon telah bergerak cepat untuk memastikan penanganan banjir berjalan optimal.

Ia menilai kejadian banjir harus menjadi pembelajaran bersama, karena peristiwa serupa terus berulang, tidak hanya di Kabupaten Cirebon tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia.

Rokhmin menyoroti deforestasi sebagai salah satu penyebab utama banjir, mengingat tutupan hutan di Jawa Barat saat ini hanya sekitar 17 persen, jauh di bawah ketentuan ekologis.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya perbaikan pengelolaan daerah aliran sungai, pembersihan saluran air, serta peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin mengatakan, banjir berdampak pada tujuh kecamatan dengan total 24 desa terdampak.

Ia menyebutkan tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sejumlah rumah warga mengalami kerusakan akibat kemasukan air.

“Pengungsi tercatat sekitar 56 jiwa dan bersifat sementara. Saat ini seluruh genangan telah surut,” kata Ikin.

Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *