Papua

Bupati Gusbager : “Keerom Damai, Anak -Anak Keerom Juga Punya Mimpi Dan Masa Depan”.

583
×

Bupati Gusbager : “Keerom Damai, Anak -Anak Keerom Juga Punya Mimpi Dan Masa Depan”.

Sebarkan artikel ini

Journal News.id_Keerom // Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP mengatakan bahwa kami Rakyat Keerom ingin maju dan sejajar dengan saudara-saudara lainnya di Indonesia, ‘jadi stop memainkan isu untuk kepentingan pribadi dengan mengorbankan daerah besar ini, saya katakan berhenti,” katanya saat Perayaan Puncak HUT Ke-20 Kabupaten Keerom di kampung Wambes, Mannem, Selasa 12 April 2023 lalu.

Dikatakannya, cukup lama Keerom menjadi daerah pergolakan politik masa lalu sehingga lambat berkembang. Keerom adalah negeri yang damai bagi siapapun, anak -anak Keerom juga punya mimpi, harapan dan masa depan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Saya inginkan banyak anak asli Keerom yang menjadi Dokter, anggota TNI/Polri, DPRD, Pilot Penerbang, ASN dan banyak profesi lainya sehingga sama dengan anak-anak Indonesia lainnya,” ungkap Bupati anak asli Keerom itu.

Menurut dia, anak asli keerom papua juga punya mimpi yang besar guna mengangkat potensi besar daerahnya.

“Maka hari ini saya mengangkat 1000 ASN dan tahun depan 500 ASN lagi. Anak- anak Keerom harus bisa menduduki banyak kantor-kantor pemerintahan, ‘saya inginkan anak-anak asli Keerom Papua menjadi tuan di negerinya sendiri,” tegas Bupati Piter.

Sebab, merekalah yang akan mengisi tampuk kepemimpinan berikutnya disini. Hak kesulungan tidak boleh dirampas oleh orang lain, karena hak itu hanya milik anak asli Keerom. Tidak siapapun boleh merampas hak kesulungan kami karena itu merupakan sebuah penghinaan dan penghianatan terhadap masyarakat adat Keerom. Kami telah memberikan ruang seluas- luasnya kepada seluruh masyarakat nusa bangsa di negeri ini, dan bagian ini tidak boleh dirampas”, pungkasnya.

Senada itu, Wakil Ketua I Dewan Adat Keerom Laurens Borotian, SP, pada kamis (13/4/23) di kediamannya, Jl. Transpapua, Arso Kota menegaskan bahwa ada segelintir pihak-pihak yang dengan sengaja memainkan isu-isu di daerah ini.

“Saya tegaskan tidak siapapun boleh dengan sengaja menghembuskan isu-isu di Keerom, mereka adalah oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja memporak – porandakan persatuan dan kesatuan masyarakat sehingga keerom tidak bisa berkembang. Tidak ada istilah mantan apapun disini, stop bikin gerakan pecah belah. Keerom Negeri damai dan bersahabat bagi siapapun,” ujarnya.

Untuk itu Laurens Borotian berharap, seluruh masyarakat baik anak asli dan masyarakat nusa bangsa yang ada di tanah ini untuk bersatu padu mendukung pembangunan yang berkelanjutan di daerah oleh Bupati dan Wakil Bupati Keerom sehingga Keerom bisa sejajar dengan daerah lainnya di Nusantara,” tutupnya.

(@mrizul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *