Journal News.id_Keerom // Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom menggelar pelaksaan Ujian Akhir Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan SKB se-Kabupaten Keerom, pada Senin (8/5/23).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP didampingi Kepala Dinas Pendidikan Stenly Moningka. Bertempat di SMP Negeri 3, Arso VI, Kampung Yammua, Distrik Arso Barat.
Kegiatan ditandai dengan apel dan penyematan tanda peserta ujian kepada perwakilan siswa SD dan SMP oleh Bupati Keerom Piter Gusbaer sekaligus meninjau sejumlah kelas tempat para siswa melaksanakan ujian.
“Pagi ini secara resmi saya membuka pelaksanaan ujian akhir sekolah tingkat SD, SMP, dan Paket A,B dan C se- Kabupaten Keerom dengan total peserta didik yang mengikuti ujian akhir sebanyak 2300 orang,” kata Bupati Gusbager.
Dikatakan, pelaksanaan ujian akhir sekolah berlangsung selama 5 hari dengan sistem Computer Based Test (CBT) dan Google Form.
“Untuk peserta ujian akhir sekolah di SMP Negeri 3 arso diikuti sebanyak 180 orang peserta dengan ujian sistem CBT dan Google Form selama 5 hari kedepan. Peserta didik yang melaksanakan ujian akhir di SMP Negeri 3 Arso terbanyak dari seluruh SMP yang ada di Kabupaten Keerom,” jelas orang nomor 1 di Kabupten Keerom itu.
Bupati Gusbager berharap anak- anak didik yang sedang mengikuti ujian agar dapat menyelesaikan ujian dengan baik hingga akhir nanti.
“Diharapkan hasilnya bisa maksimum, dan anak- anak bisa mendapatkan hasil yang transparan dan obyektif serta anak-anak merasa puas dengan apa yang telah mereka pelajari selama ini di sekolah. Tentunya tidak ada intervensi dari siapapun karena diawasi langsung oleh dewan guru dan tenaga Pokter dan hasilnya bisa langsung di lihat di monitor,” pungkasnya.
lebih lanjut Bupati mengutarakan bahwa Pemerintah Daerah saat ini telah membebaskan biaya ujian bagi para siswa-siswi se-Kabupaten Keerom.
“Saya pikir kedepan biaya-biaya akan kita bebaskan melalui subsidi pemerintah tanpa adanya lagi pungutan-pungutan yang dapat memberatkan para siswa. Pemerintah akan terus berupaya menjamin hak pendidikan bagi seluruh warganya. Untuk itu saya meminta seluruh pihak utamanya keluarga, orang tua, sekolah dan seluruh masyarakat untuk mendukung pendidikan di Kabupaten Keerom,” tutupnya.
(@mrizul)