Cianjur // Gebyar Muharam berbagi, Santunan anak yatim dan jompo, Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi. Kabupaten Cianjur, nyata terbukti hari ini 31 Juli 2023 sedang melakukanya,
Kepala Desa Ciwalen Budiyanto bersama Ketua BPD Suhada, Ketua MUI, Ketua LPM , Ketua Karang taruna juga tokoh agama , akan menyaksikan jalannya kegiatan ini, sebelum santunan dibagikan pastinya ada sambutan dahulu dari Kepala Desa.
Diselenggarakan pelaksanaanya dipusatkan, diaula Desa yang sudah dipersiapkan oleh pihak Pemdes, fakta para ibu – ibu dan bapak- bapak mendampingi anaknya termasuk para jompo sejumlah 44 keertean total 200 orang kurang lebih, walaupun cukup lama menunggu tetap ceria, soalnya, akan mendapatkan santunan untuk anaknya terutama mendengarkan sambutan dari Kepala Desa.
Lanjut, Kepala Desa didalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para RT,RW , Kepala Dusun , hal ini bukan hasil perorangan akantetapi kerjasama yang baik , dan selalu support mudah mudahan tentang ini pertahankan jangan hanya tahun ini saja biar berlanjut tahun berikutnya, sebutnya, Alhamdulillah ini berakhlak mulia bersemangat peduli sesama, yang akan dibagikan sekarang anak yatim usia lebih dari 12 tahun sebanyak 62 orang, dan anak yatim usia kurang lebih 12 tahun sebanyak 116 orang, ditambah lansia atau jompo sebanyak 88 orang (2 orang per RT) , sumber dana, donasi dari UPZ dan MUI , Pemdes, serta para donatur masyarakat Desa Ciwalen dari lima Kedusunan,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Desa Dadan , ditempat ia kerjanya mengatakan, bahwa kegiatan gebyar Muharaman ini luar biasa ketika orang berbagi rejeki, sebaik baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi manusia lain, apalagi berbagi terhadap anak yatim dan jompo yang kurang mampu, selain itu mempererat silaturahmi antar warga masyarakat dan anak yatim , kata dia , Alhamdulillah alim ulama dan antar lembaga sinergitas itu yang diharapkan kita bersama, dan harapan kedepannya.
” Mudah – mudahan setiap tahun bisa diselenggarakan lagi, ini sebagai terobosan yang istimewa supaya warga masyarakat yang lebih mampu bisa berbagi, juga supaya yang kurang mampu (anak yatim dan jompo) bisa terbantu secara ekonominya ,” pungkasnya Sekretaris.