Journalnews||Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom memantau pelayanan dapur umum yang disediakan Pemkab Samosir di Pengungsian Gereja Katolik Pintu Batu, 15/11.
Hingga saat ini Pengungsi korban Banjir bandang kenegerian Sihotang masih berada di Pengungsian dan dapur umum masih beroperasi untuk melayani para pengungsi. Berbagai bantuan dari dalam dan luar Kabupaten kini sudah banyak yang berdatangan, bantuan diterima Bupati Samosir dan selanjutnya diserahkan kepada petugas posko untuk disalurkan kepada masyarakat. Dipastikan bahwa stok makanan untuk pengungsi aman dan tidak kurang.
Bupati Samosir melihat langsung aktifitas didapur umum, para petugas dapur umum yang terdiri dari Tagana, Dinsos, BPBD serta Utusan PKK dan DWP dan lainnya terlihat sedang giat memasak untuk para pengungsi. Vandiko menghimbau agar petugas tetap bersemangat, mendistribusikan makanan dan minuman dengan baik, melayani dengan sepenuh hati.
Bupati Samosir mengucapkan rasa haru dan terima kasih atas kepedulian seluruh pihak yang sudah memberikan bantuan, baik dari dalam dan luar Kabupaten Samosir.
Dengan segala bantuan yang diberikan merupakan bukti kasih, kepedulian merasakan apa yang dirasakan masyarakat, kami merasa memiliki saudara yang luar biasa, bahwasanya masih banyak orang yang peduli kepada kami, kata Vandiko saat menerima Bakti Sosial PDO Adriella yang beranggota DWP seluruh Indonesia.
Menurut Bupati, bantuan yang diberikan berbagai pihak merupakan perbuatan kemanusiaan yang luar biasa, meringankan beban dan memberi semangat bagi masyarakat. Kepada pengungsi, Vandiko menghimbau agar tetap kuat dan mengikuti himbauan pemerintah. “Saya berharap kita kuat, mendukung upaya yang dilakukan Pemda, bahwasanya kami tetap bekerja dan memberi yang terbaik. Dengan bersama-sama dan berdoa kita pasti bisa melewatinya” kata Vandiko menyemangati.
Langkah yang ditempuh Pemkab Samosir saat ini fokus utama adalah keselamatan masyarakat dan selanjutnya penanganan paska bencana. Dilokasi pengungsian gereja Katolik Pintu batu, Pemkab Samosir menyiagakan petugas medis untuk melayani, hal ini sebagai upaya menjamin keselamatan para pengungsi. Sebagai tambahan informasi bahwa saat ini Pemkab Samosir telah mengerahkan alat berat di beberapa titik bencana.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat melalui pengurus PDO Adriella, Junita Panjaitan memberikan semangat dan penghiburan kepada pengungsi.
“Saya melaksanakan peduli kasih untuk perpanjangan tangan PDO Adriella. Kami turut prihatin dan sungguh sangat merasakan apa yang kalian rasakan” katanya.
Tuhan pasti punya rencana yang indah, mari saling mengasihi, ayo berdoa dan Tuhan pasti dengar seruan doa kita, Tuhan pasti melewatkan ini semua, semua yang kita pergumulan pasti dijawab, kami disini Karena kita saudara, tambahnya menyemangati didampingi DWP Kabupaten Samosir.
“Kami ikut merasakan apa yang dirasakan para pengungsi. Bantuan yang kami bawa merupakan berkat dan doa bapak ibu semuanya, semoga dapat meringankan beban “kata Taruli Silaen dari PT. Bio Energi Medan.
Selain PDO Adriela, bantuan lain yang diterima diantaranya, dari PT. Bio Energi Medan, PWKI Sumut dan Samosir, Kejari Samosir, Fraksi PKB dan masih banyak bantuan dari pihak lainnya. Jenis Bantuan yang diberikan berupa bahan sembako, pakaian, selimut, tikar, handuk dan makanan ringan.
(Sartono Sihotang)