Daerah

Apel Pagi, Wabup Keerom Ingatkan ASN Untuk Disiplin Dan Loyal Dalam Bekerja

7155
×

Apel Pagi, Wabup Keerom Ingatkan ASN Untuk Disiplin Dan Loyal Dalam Bekerja

Sebarkan artikel ini

Journal News.id // Mewakili Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP, Wakil Bupati Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, M.Si saat memimpin apel rutin menyentil Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Keerom agar meningkatkan kedisiplinan utamanya dalam kehadiran dan mengikuti apel, Senin (29/1/24) Pagi, di Halaman Kantor Bupati, Arso Kota.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Saudara-saudara saya tidak bosannya mengajak kita
untuk bersama-sama meningkatkan kedisiplinan, dari hari ke hari saya melihat grafik kehadiran ASN bukan makin berkembang namun semakin menurun,” sentil Wabup dalam sambutannya.

Dirinya juga turut prihatin pada setiap apel satu barisan OPD hanya bisa diisi oleh satu dan 2 orang saja.

“Sekali lagi saya menyampaikan ini kewajiban kita bersama, kita setiap senin selalu mengucapkan ikrar bersama-sama tetapi sepertinya hanya muncul dari lisan saja tanpa ada pesan yang kita terima dengan baik,” imbuhnya.

Sekali lagi, bahwa sebagai ASN kita sudah di kontrak untuk mendedikasikan diri kita kepada negara melalui proses PNS atau loyal untuk bekerja bersama pemerintah daerah.

Lanjut, Wakil Bupati menyampaikan 2 hal diantaranya, penyelesaian laporan SKPD Tahun 2023 untuk dapat diselesaikan paling lambat pada tanggal 10 Februari karena akan di lakukan penggabungan laporan keuangan SKPD keseluruhan untuk laporan keuangan Pemerintah Daerah.

“Lalu penyerahan DPA Tahun 2024 akan dilaksanakan Insyaallah pada minggu ini, kita sedang berupaya semaksimal mungkin,” jelasnya.

Untuk itu kepada SKPD yang belum menyampaikan nama pejabat penatausahaan, PPTK, bendahara pengeluaran, bendahara penerimaan dan barang untuk segera menyampaikan segera kepada Bupati melalui Kepala Badan Keuangan.

Akhir sambutannya, Wabup Kosasih mengingatkan akan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara, “kita bekerja berdasarkan sistem bukan berdasarkan perorangan, maka ada tidaknya orang tidak menghalangi kita untuk terus melanjutkan pekerjaan,” pungkasnya.

(@mrizul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *