Journalnews. Id. Cirebon, – Pemerintah Desa Buyut, Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon Jawa Barat menggelar pagelaran wayang kulit dalam rangka tradisi sedekah bumi mapag banyu sebagai bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat petani atas karunia yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan hasil penen padi berlimpah.
Bertempat di halaman kantor balai desa Buyut, nampak antusiasme masyarakat desa Buyut tinggi menyaksikan pagelaran wayang kulit, tak hanya diikuti jajaran pemerintah Desa dan Forkopimcam. Melainkan juga turut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Pandi, SE. Sabtu (18/11/2023) malam.
Kepala desa ( Kuwu) Buyut, Wandi menjelaskan” Tradisi sedekah bumi yang dilaksanakan setelah panen ini sekaligus menyambut musim tanam rendengan pertama, tidak hanya disi dengan kegiatan doa bersama masyarakat, namun juga kita menampilkan tontonan wayang kulit untuk menghibur warga desanya, sehingga dapat mempererat silaturahmi anatar masyarakat desa buyut.
“Digelarnya kegiatan ini juga sebagai bentuk upaya pemerintah Desa buyut dalam menjaga kelestarian budaya kearifan lokal yang terus dilaksanakan secara turun temurun sejak dahulunya,” Ujar Wandi Kepada Wartawan
Lebih lanjutnya, Wandi menuturkan” ditahun ini alhamdulillah kami bisa memberikan sedikit hadiah menarik kepada 10 orang petani yang hasil panen padinya lebih banyak yakni dari luas sawah 1 hektar dapat menghasilkan padi sebanyak 7 ton 250 kg. Sehingga dari ke-10 orang petani dengan hasil padi berlimpah ini kita berikan hadiah sejumlah alat pertanian, untuk mensuport para petani penggarap sawah agar lebih semangat lagi,” Tuturnya
Dengan telah dilaksanakannya kegiatan tersebut wandi berharap, semoga para petani desanya di musim rendengan ini hasil panen padinya terus melimpah dan makmur serta semakin tangguh,” Ungakpnya
Selain itu, Juga Wandi menghimbau kepada para petani desanya bahwa di musim rendengan nanti agar para petani padi desanya dapat bersama – sama serentak dan kompak untuk bisa menanam jenis padi yang sama.
Terkait dengan anggaran kegiatan tersebut kuwu wandi juga menegaskan bahwa, anggarannya hasil dari swadaya masyarakat petani desanya yang selalu mensuport Pemdes Buyut, dan alhamdulillah kegiatan demi kegiatan berjalan dengan baik dan lancar,” Tutupnya.
Laporan: Wadira