Lampung Utara,
journalnews.id-
Viralnya pemberitaan terkait PJ kepala desa kinciran Kecamatan Abung Tengah yang diduga enggan untuk menandatangani berkas pengajuan pencairan ADD maupun DD TA anggaran 2023 yang mana itu sangat prioritas untuk gajih Perangkat desa dan pembangunan merata didesa yang sudah berjalan.
Rabu”04/10/2023.
Amir hamzah,S.H PJ Desa kinciran kecamatan abung tengah saat di konfirmasi melalui via telepon selulernya terkait berita yang beredar terkait Dugaan tidak mau menandatangani berkas Pencairan DD maupun ADD TA 2023 beliau menjelaskan,
“Disaat perangkat desa an. Apriansyah (bendahara/kaur keuangan), vikri Kurniawan (kaur perencanaan) Rudi hariyanto ( sekdes) dan di temani oleh ka.bpd Desa kinciran Zubir.
Mereka sore sekitar jam 16.30 hari Rabu tgl, 27 sept 2023. kerumah PJ setelah dari kecamatan mengambil kelengkapan pengajuan DD Silpa ADD siltap desa kinciran yaitu SK evaluasi APBDes yg di buat oleh camat.
Dengan demikian Saya PJ tanpa baca dan cek berkas pengajuan yang ada beberapa lembar di tempel meterai 10rb.
Setelah itu mereka bawa lagi ke desa untuk lusa harinya Jumat tgl 29 sept 2023 utk dteken kasi pembangunan dan pemerintahan kec dan camat, namun utk camat oleh kaur keuangan di bawa lagi dgn PJ Krn camat rapat undangan DPRD, sebelum ke DPRD PJ cek kembali berkas tersebut kalau ada belum di tanda tangan oleh PJ Karena buru Buru dan tanpa di baca pada sore Rabu sebelumnya, ternyata PJ kaget melihat ada 4 lembar surat yang diteken di atas meterai oleh PJ itu lembar konfirmasi pertanggung jawaban pencairan add bln November dan Desember 2022 yang di cairkan pada bulan Maret 2023.
Tentu saya PJ berkilah dan segera menanyakan Apri selaku bendahara, ” ini siapa yang suruh buat surat ini 4 lembar kok bapak yang tanda tangan (PJ), ini seharus nya siapa yg mencairkan, lalu berkas surat itu diganti oleh kaur dan meterai di lepas di pindahkan pada surat yg SUDAH di ganti dengan nama Rudi saat itu blm ada PJ dan dia adalah PLH. Baru kami berdua ke DPRD untuk ditanda tangani Pak kasim Camat abung tengah Kemudian PJ dan Apri segera ke pmd utk minta rekom dan pergantian speciment.
Namun hari itu hanya dapet arahan dan masih ada kelengkapan yang diminta pmd yaitu APBDes asli dan Rkpdes asli utk syarat yg diteken PJ Amir Hamzah, SH.
Terpaksa Sampai sore Jumat harus kembali, maka akan di penuhi hari Senin tgl 2 Oktober 2023, di hari Senin PJ Konsul dulu dengan Kabid pmd dan lapor bahwa lembar kompirmasi dan kok pencairan add bulan November dan Desember 2022 bisa cair oleh plh,
PJ bertanya apakah tidak menyalahi kalo yang selanjutnya Januari 2023 sampai September add siltap dan dd Siltapa, kalo realisasi nya dari PLH Rudi, Kabid pmd Thoha menyarankan PJ untuk Konsul ke inspektorat. Lalu PJ dan kaur keuangan Apri ke inpektorat menemui irban 2 dan diterima langsung oleh pak Agus Bisri dan beberapa tim pemeriksa dan evaluasi salah satunya bapak tedi. Singkat Konsul nanti kita pelajari dan tim pemeriksa minta kaur keuangan Apri Untuk menyerahkan arsip ajuan add siltap November dan Desember yang di Teken PLH Rudi dan apri serta rekom kecamatan yang cair di bulan Maret 2023 sebesar Rp 58 juta sekian. Namun Karena kata pj menanyakan arsip dgn kaur keuangan Apri bilang belum dapet pak lagi tercecer dan di cari, nanti kalo dapat sehari dua ini akan segera di. Antar ke inspektorat dengan pak tedi,” tuturnya.
(ABUNG)
