CIAJUR // DP News Indonesia, Cianjur || Puskesmas Kademangan melakukan kegiatan Pemeriksaan kadar moniksida (CO) kepada setiap siswa/i sekolah dari mulai tingkat SD, SMP sampai SMA.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengetahui kondisi kesehatan paru serta untuk mencegah para anak sekolah agar tidak merokok.
Kepala Puskesmas Kademangan, E Hanny Windialaras mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan di 29 sekolah di wilayah kerjanya.
” Selain melakukan pemeriksaan kita juga melakukan penyuluhan kepada para siswa mengenai bahaya merokok,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan, Hanny menyebutkan bahwa ada beberapa anak sekolah dasar yang diduga sudah merokok.
” Hasilnya memang kita temukan SD, SMP maupun SMA itu sudah ada yang merokok, itu dri mulai SD kelas 4,” ungkapnya.
Maka dari itu, Hanny mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi hasil temuanya pada lokmin mendatang.
” Untuk alatnya sendiri kita menggunakan Smoke Analyzer, cara penggunaannya nanti anak anak ini menarik napas panjang dan mengeluarkannya kemudian tarik napas lagi tahan dan meniup alat tersebut lewat pipa. Kemudian yang kedua tarik napas keluarkan kemudian tadikan ditiup kalo yang kedua disedot. Indikatornya ada tiga bola merah kuning hijau. Kalo Paru Paru baik nanti bola bola yang ditiup akan naik semua tetapi kalo ada gangguan pasti ada yang tertinggal,” tuturnya menjelaskan.
Hanny berharap dengan adanya kegiatan tersebut, para siswa dapat mengetahui dampak negatif dari asap rokok, baik perokok aktif maupun pasif.
” Kita berharap para siswa/i dapat menjaga kesehatan salah satunya dengan tidak merokok,” pungkasnya.