Kesehatan

Eka Supriatin Warga Desa Sindanglaya Yang Menanggung Nasib Hamil Diluar Kandungan Memerlukan Bantuan Para Stakeholder dan Dermawan.

1324
×

Eka Supriatin Warga Desa Sindanglaya Yang Menanggung Nasib Hamil Diluar Kandungan Memerlukan Bantuan Para Stakeholder dan Dermawan.

Sebarkan artikel ini

Cianjur,- https//journalnews.id
Malang nasib Eka Supriatin (28) suami dari Iwan Kardiwan (29) pekerjaan Tukang Parkir, anak dari – seorang pedagang bajigur keliling, Dedi Mulyadi (50) yang sedang mengandung anak kedua dengan keadaan hamil 4 bulan, dengan posisi anak di luar kandungan. Cipanas kamis 20-3-2025.

Dengan keadaan yang tidak punya, dan BPJS pun harus menunggu dalam proses pembuatan sampai 14 hari, tentunya hal ini sangat menjadi beban bagi kesehatannya, juga janin di dalam kandungan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Eka berharap ada bantuan dari para stakeholder ataupun dermawan yang mau membantu pembiayaan operasi di rumah sakit, karena hasil dari dokter spesialis, Ibu Eka harus segera untuk mendapatkan penanganan dokter spesialis kandungan, dan sudah mendapat hasil rongsen juga surat rujukan.

Karena beban biaya yang harus sedia sekitar 18 jutaan, maka Eka dan keluarga merasa tidak tau harus bagaimana dan hanya bisa menangis saat ada keterangan dari dokter spesialis, sangat berbahaya bagi Eka, bilamana terlalu lama mendapat penanganan, karena bayi akan berkembang semakin bertambah besar, dan dampaknya akan merusak organ lainnya.

Eka pun sudah saat ini menahan sakit mengikuti perkembangan bayi yang dikandungnya, dan sudah pasrah walaupun kehilangan yang dikandung, bilamana hal itu memang harus dioperasi, untuk pengangkatan bayi yang dikandung.

Menurut suami dari Eka Supriatin Iwan mengadu kepada media, “Kami tidak tau harus bagaimana Pa, setelah mendapat keterangan dari dokter harus segera di bawa kerumah sakit dan harus di operasi, sedangkan kami tidak mempunyai biaya operasi, yang katanya harus ada uang minimal sebesar Rp 18 juta,” ujarnya.

“Dan hanya berharap kepada pemerintah, ataupun dermawan yang mau menolong biaya operasi, karena kami sangat orang tidak punya dan jangankan untuk biaya operasi, kami untuk biaya sehari hari saja, kami pas-pasan, dan kami saat ini masih bingung harus dibawa ke mana istri saya mendapat pertolongan, kami sudah membawa ke RSUD Cimacan, pada malam kemarin, menurut keterangan dari dokter jaga memberikan saran, bahwa Eka harus dibawa ke RS hafiz, untuk mendapatkan operasi,” ujarnya.

“Kami berharap ada yang peduli kondisi istri saya Eka, dan segera mendapatkan penanganan dokter spesialis, demi keselamatan nyawanya, karena selama Eka masih mempertahankan kandungan, akan berbahaya bagi Eka,” pungkas Iwan. *(Muklis M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *